-->
Motivasi Menulis
Bisnis Online

Ada Apa dengan Karpet Merah dan Salam Hormat di Gedung DPR?

Indah Mutiara Kami - detikNews

Ada Apa dengan Karpet Merah dan Salam Hormat di Gedung DPR?
Jakarta - Ada yang berbeda dengan penampilan Gedung DPR beberapa waktu terakhir. Karpet merah dibentangkan dari pintu masuk lobby Nusantara III hingga lift menuju ruang para pimpinan DPR.

Gedung Nusantara III merupakan lokasi pimpinan DPR, DPD, dan MPR berkantor. Karpet merah itu tergelar sepanjang 20 meter dan di sisi kanan serta kirinya terpasang tiang antrean (queue pole) berwarna merah agar tidak dilintasi.

Karpet merah biasanya digelar untuk menyambut tamu setingkat kepala negara atau kepala parlemen negara lain. Pada bulan April 2015, DPR memang banyak kedatangan tamu menjelang pelaksanaan Konferensi Parlemen Asia-Afrika.

Namun, karpet merah tersebut tak digulung setelah hajatan kelar. Hingga saat ini, karpet merah tetap terbentang untuk dilintasi para pimpinan DPR yang akan menuju kantornya.

Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan saat dikonfirmasi tentang karpet merah yang menjadi permanen di DPR mengatakan bahwa hal itu demi menjaga suasana formal di rumah wakil rakyat.

"Itu menurut saya diperuntukkan untuk tamu DPR untuk menjaga situasi formal. Sebetulnya tidak lebih dari itu," ucap Taufik di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (8/5/2015).

Satu hal lagi yang baru adalah 'sambutan' bagi pimpinan DPR yang turun dari mobil menuju lift untuk naik ke ruangannya di Gedung Nusantara III. Seperti yang tampak saat Ketua DPR Setya Novanto tiba di Gedung DPR, kemarin, Kamis (7/5).

 Pamdal yang berjaga di depan pintu maupun di depan lift berbaris rapi. Dengan komando dari salah seorang Pamdal, mereka kemudian memberikan hormat sembari Novanto melintas.

Salam hormat ini juga pernah diberikan Pamdal DPR kepada Kepala Staf Kepresidenan Luhut Pandjaitan ketika dia datang ke Gedung DPR untuk memberikan pemaparan tentang KAA pada April lalu. Tim Hormat juga siaga menyambut Presiden Joko Widodo yang ke Gedung DPR untuk rapat konsultasi bulan lalu.

Saat disinggung terkait protokoler baru ini, Taufik Kurniawan menyebut tidak ada pembicaraan khusus terkait hal itu. Waketum PAN itu juga menolak untuk mendapat hormat dari Pamdal.

"Saya tidak tahu untuk detailnya. Rapat pimpinan itu tidak membicarakan ini. Saya juga tidak tahu ada instruksi harus hormat," ujar Taufik.

(imk/trq)
Labels: Gedung DPR

Thanks for reading Ada Apa dengan Karpet Merah dan Salam Hormat di Gedung DPR? . Please share...!

0 Komentar untuk "Ada Apa dengan Karpet Merah dan Salam Hormat di Gedung DPR? "

Back To Top