Ayunda W Savitri - detikNews
Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki
T Purnama (Ahok) kembali menegaskan tidak bakal sembarangan memilih bus
sebagai moda transportasi massal. Ahok rela menunggu bus merek ternama
demi sebuah kualitas bagi warga Jakarta.
"Ya kalau kamu suka pemuas, ya pasti nggak puas. Makanya saya bilang sisi transportasi umum pasti nggak puas. Kita kan gagal beli, Anda mau dimaki-maki orang Jakarta karena nggak ada bus atau beli lagi dari bus Tiongkok? Saya pilih dimaki orang, itu keputusannya," kata Ahok di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (20/5/2015).
Ahok menyebut, dirinya lebih baik tidak membeli lagi bus bermerek 'tidak jelas' asal Tiongkok ketimbang harus berkasus lagi seperti pengadaan bus pada 2012-2013 lalu. Bagi Ahok, lebih baik dirinya dicaci ketimbang harus mencari aman menyediakan bus dalam jumlah banyak tetapi kualitasnya buruk.
"Kita selalu menangnya merek-merek yang nggak jelas, ya sudah kejadian kan semua barang bisa terbakar. Nah saya kalau cuma mau cari popularitas, bisa beli bus Tiongkok. Yang penting sampai 2017 bisa selamat, tapi habis 2017 terpilih lagi, orang puas terus busnya kebakar atau rusak lagi gimana? Saya sih nggak mau," tegasnya.
"Lebih baik kalian marahi saya nggak apa-apa, tapi datang bus yang terbaik. Kalau ada Scania, Mercedes-Benz atau Hino, Foton atau ada Inka Innobus, kalau bisa ada itu ya saya lebih baik nunggu mereka produksi. Walaupun sebulan mampunya 20 unit, ya 20 unit nggak apa-apa. Daripada beli barang nggak beres," tutupnya.
(aws/mok)
Ahok saat meresmikan 2 taman ramah anak di Tanjung Priok (Foto: Grandyos/detikcom)
"Ya kalau kamu suka pemuas, ya pasti nggak puas. Makanya saya bilang sisi transportasi umum pasti nggak puas. Kita kan gagal beli, Anda mau dimaki-maki orang Jakarta karena nggak ada bus atau beli lagi dari bus Tiongkok? Saya pilih dimaki orang, itu keputusannya," kata Ahok di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (20/5/2015).
Ahok menyebut, dirinya lebih baik tidak membeli lagi bus bermerek 'tidak jelas' asal Tiongkok ketimbang harus berkasus lagi seperti pengadaan bus pada 2012-2013 lalu. Bagi Ahok, lebih baik dirinya dicaci ketimbang harus mencari aman menyediakan bus dalam jumlah banyak tetapi kualitasnya buruk.
"Kita selalu menangnya merek-merek yang nggak jelas, ya sudah kejadian kan semua barang bisa terbakar. Nah saya kalau cuma mau cari popularitas, bisa beli bus Tiongkok. Yang penting sampai 2017 bisa selamat, tapi habis 2017 terpilih lagi, orang puas terus busnya kebakar atau rusak lagi gimana? Saya sih nggak mau," tegasnya.
"Lebih baik kalian marahi saya nggak apa-apa, tapi datang bus yang terbaik. Kalau ada Scania, Mercedes-Benz atau Hino, Foton atau ada Inka Innobus, kalau bisa ada itu ya saya lebih baik nunggu mereka produksi. Walaupun sebulan mampunya 20 unit, ya 20 unit nggak apa-apa. Daripada beli barang nggak beres," tutupnya.
(aws/mok)
Labels:
Ahok,
Pilih Tunggu Bis Bermerek
Thanks for reading Ahok Pilih Tunggu Bus Bermerek Dibanding Beli Abal-abal. Please share...!
0 Komentar untuk "Ahok Pilih Tunggu Bus Bermerek Dibanding Beli Abal-abal"