-->
Motivasi Menulis
Bisnis Online

Biaya Hidup Murah, Alasan WN Tiongkok Lakukan Kejahatan di Indonesia

Mei Amelia R - detikNews

 Biaya Hidup Murah, Alasan WN Tiongkok Lakukan Kejahatan di Indonesia
Jakarta - Kasus kejahatan yang dilakukan sindikat WN Tiongkok di Indonesia, sudah sering terjadi. Polri beberapa kali mengungkap adanya kejahatan yang dilakukan WN Tiongkok terhadap warga negaranya yang dilakukan di Indonesia.

Seperti kasus carding yang dilakukan oleh 33 WN Tiongkok, yang beroperasi di sebuah rumah mewah di Jl Kenanga No 44 RT 07/02 Kelurahan Cilandak Timur, Pasar Minggu, Jaksel. Lalu apa yang membuat para WN Tiongkok ini berulang kali melakukan kejahatan di Indonesia?

"Ada beberapa faktor, yang pertama karena biaya hidup di Indonesia murah," kata Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Herry Heryawan kepada detikcom, Kamis (7/5/2015).

Selain itu, kejahatan yang dilakukan oleh para pelaku yang tergolong dalam cyber crime ini juga dianggap para pelaku tidak akan mudak terlacak jika dilakukan di Negara lain seperti Indonesia, di banding di negaranya sendiri.
"Sebab server mereka ada di negaranya, jadi mereka menghindari pelacakan law enforcement negaranya. Seperti contoh di kita banyak terungkap judi online, tetapi servernya kan ada di luar negeri," imbuhnya.

Kejahatan di dunia maya memang tidak ada batasannya (bordeerless), namun, pihak Kepolisian Rrepublik Indonesia (Polri) sendiri tidak bisa serta-merta mempidanakan para WN Tiongkok ini atas kejahatan tersebut. Karena, polisi sendiri memiliki wilayah yuridiksi dalam melakukan penegakan hukum.
"Karena korbannya orang-orang sana (WN Tiongkok), kecuali di sini ada laporan korban," ungkapnya.

 Yang ketiga, permasalahan ini juga tidak terlepas dari pengawasan pihak imigrasi. Namun, saat ditanya apakah ada kelemahan dalam sistem pengawasan imigrasi terhadap para WNA khususnya WN Tiongkok yang datang ke Indonesia, Herry enggan menjawabnya.
"Kalau itu tanyakan ke pihak imigrasi, saya tidak berwenang memberikan jawaban tersebut," ungkapnya.

Catatan detikcom, kasus yang melibatkan WN Tiongkok atas kejahatan yang dilakukan terhadap warga Negara mereka sering diungkap Polri. Baik yang tertangkap langsung maupun yang ditangkap atas permintaan interpol, kejahatan WNA yang dilakukan di Indonesia ‎ini dilakukan dengan berbagai macam modusnya.

November 2014 lalu, petugas 56 WN Tiongkok dan Taiwan ditangkap petugas Sub Direktorat Cyber Crime Bareskrim Polri di Jakarta, Medan, Pekanbaru dan Balikpapan‎. Mereka ditangkap atas permintaan interpol atas kasus pemerasan terhadap warga Negaranya.

Pada Desember 2012, Polri juuga menangkap 40 WN Taiwan di sebuah rumah mewah di kawasan Permata Buana, Jakarta Barat. Selama satu tahun di Indonesia, sindiikat dari Taiwan ini melakukan penipuan dan pemerasan terhadap warga negara mereka

September 2011, Polda Metro Jaya dan Bareskrim Polri menangkap 47 WN Taiwan dan Tiongkok di kawasan Tangerang, Pondok Indah dan Kelapa Gading karena melakukan kejahatan serupa.

(mei/mad)
Labels: Cyber Crime, WN Tiongkok

Thanks for reading Biaya Hidup Murah, Alasan WN Tiongkok Lakukan Kejahatan di Indonesia . Please share...!

0 Komentar untuk "Biaya Hidup Murah, Alasan WN Tiongkok Lakukan Kejahatan di Indonesia "

Back To Top