Agus Setyadi - detikNews
Langsa, - Menteri Sosial Khofifah
Indar Parawansa, mengunjungi imigran di Aceh. Dalam kunjungan tersebut,
Kementerian Sosial menyerahkan bantuan untuk pengungsi sebesar Rp 2,3
miliar.
"Sekarang yang dibutuhkan untuk anak-anak trauma healing (penyembuhan trauma). Kemensos akan bantu untuk ini. Meskipun ada kendala bahasa," kata Khofifah kepada wartawan saat mengunjungi imigran di Kuala Langsa, Langsa, Aceh, Minggu (24/5/2015).
Dalam kunjungan tersebut, Mensos juga menyerahkan bantuan untuk para imigran ini sebesar Rp 2,3 miliar. Bantuan itu diserahkan untuk pengungsi yang ditampung di Langsa sebesar Rp 600 juta, Aceh Tamiang Rp 171 juta, Aceh Utara Rp 931 juta dan Aceh Timur sebesar Rp 611 juta.
Selain itu, Kementerian Sosial juga menyiapkan bantuan berupa matras, selimut, dan lainnya. Sementara untuk makanan selama di pengungsian, akan ditanggung oleh IOM.
"Akan disiapkan untuk penampungan selama satu tahun di sini, tetapi IOM akan mempersiapkan makanan tanpa batas," jelas Khofifah.
Menurut Khofifah, data yang digunakan untuk membantu imigran ini bersumber dari anggaran bencana sosial. Pemberian bantuan ini, kata Khofifah, tidak akan berpengaruh jika terjadi bencana sosial di Indonesia.
"Untuk bencana sosial ada anggaran khusus dan bencana alam juga ada anggaran khusus. Ada juga BNPB," ungkapnya.
(bar/bar)
"Sekarang yang dibutuhkan untuk anak-anak trauma healing (penyembuhan trauma). Kemensos akan bantu untuk ini. Meskipun ada kendala bahasa," kata Khofifah kepada wartawan saat mengunjungi imigran di Kuala Langsa, Langsa, Aceh, Minggu (24/5/2015).
Dalam kunjungan tersebut, Mensos juga menyerahkan bantuan untuk para imigran ini sebesar Rp 2,3 miliar. Bantuan itu diserahkan untuk pengungsi yang ditampung di Langsa sebesar Rp 600 juta, Aceh Tamiang Rp 171 juta, Aceh Utara Rp 931 juta dan Aceh Timur sebesar Rp 611 juta.
Selain itu, Kementerian Sosial juga menyiapkan bantuan berupa matras, selimut, dan lainnya. Sementara untuk makanan selama di pengungsian, akan ditanggung oleh IOM.
"Akan disiapkan untuk penampungan selama satu tahun di sini, tetapi IOM akan mempersiapkan makanan tanpa batas," jelas Khofifah.
Menurut Khofifah, data yang digunakan untuk membantu imigran ini bersumber dari anggaran bencana sosial. Pemberian bantuan ini, kata Khofifah, tidak akan berpengaruh jika terjadi bencana sosial di Indonesia.
"Untuk bencana sosial ada anggaran khusus dan bencana alam juga ada anggaran khusus. Ada juga BNPB," ungkapnya.
(bar/bar)
Labels:
Imigran di Aceh,
Kemensos
Thanks for reading Kemensos Salurkan Rp 2,3 Miliar untuk Bantu Imigran di Aceh . Please share...!
0 Komentar untuk "Kemensos Salurkan Rp 2,3 Miliar untuk Bantu Imigran di Aceh "