"Saat itu kan sudah jelas, bahwa Novel itu mendapatkan penugasan dari pimpinan sehingga tidak bisa hadir," kata Plt Pimpinan KPK, Johan Budi, Jumat (1/5/2015).
Novel menerima panggilan pertama pada 20 Februari 2015. Saat itu Novel sudah menyampaikan akan memenuhi panggilan, namun dua hari sebelum jadwal pemeriksaan, Novel mendapat penugasan dari pimpinan.
Pada panggilan kedua, 26 Februari. 2015, Novel tak bisa memenuhi panggilan Bareskrim karena harus menjalankan tugasnya sebagai penyidik senior yang saat itu tengah mengembangkan penyidikan sebuah kasus.
Plt Ketua KPK, Taufiequrachman Ruki juga telah menegaskan bahwa dirinya akan pasang badan untuk Novel. Ruki tak akan membiarkan anak buahnya ditahan Bareskrim.
Pimpinan KPK juga telah mengirimkan surat ke Bareskrim terkait alasan Novel Baswedan yang tak bisa memenuhi panggilan saat itu.
Sebelumnya, Kabareskrim Komjen Budi Waseso menyebut bahwa alasan penangkapan Novel karena yang bersangkutan sudah mangkir dua kali dari panggilan penyidik. Komjen Buwas menyebut tak ada alasan yang bisa dipertanggungjawabkan yang mendasari Novel tak memenuhi panggilan.
"Memang dilakukan penangkapan (Novel) sudah dipanggil dua kali tidak dipenuhi, lalu dengan alasan yang tak bisa dipertanggungjawabkan. Sekarang langkah penyidik dilakukan penangkapan," kata Komjen Buwas di Bareskrim Polri, Jl Trunojoyo, Jaksel.
(kha/ndr)
Labels:
KPK,
Novel Baswedan Ditangkap,
Novel Tak Pernah Mangkir
Thanks for reading KPK: Novel Tak Pernah Mangkir, Tapi Ada Penugasan dari Pimpinan . Please share...!
0 Komentar untuk "KPK: Novel Tak Pernah Mangkir, Tapi Ada Penugasan dari Pimpinan "