-->
Motivasi Menulis
Bisnis Online

Rektor University of Berkley Mengaku Sudah 10 Tahun Beroperasi di Indonesia

Prins David Saut - detikNews

Rektor University of Berkley Mengaku Sudah 10 Tahun Beroperasi di Indonesia
Jakarta - Menteri Ristek dan Dikti M Nasir geram dengan banyaknya ijazah palsu yang beredar. Ia pun menyidak institusi pendidikan yang mencurigakan. Salah satunya University of Berkley di Menteng, Jakarta Pusat.

Temuan saat sidak itu menunjukan tak ada kompleks universitas di Lantai 2 Gedung Yarnati, Jl Proklamasi, Pegangsaan, Menteng, Jakarta Pusat. Ditambah nama universitas dari Amerika Serikat itu seolah hanya klaim Lembaga Manajemen Internasional Indonesia (LMII).

"Tidak ada fisik (University of Berkley). Itu hanya menumpang nama LMII," kata Rektor University of Berkley alias LMII, Prof DR Liartha S Kembaren saat dihubungi, Minggu (24/5/2015).

Menteri Nasir pun melaporkan LMII ke Kapolri karena diduga menerbitkan ijazah palsu. Sementara Liartha mengaku heran mengapa lembaga yang ia pimpin dilaporkan ke polisi.

"10 Tahun sudah di Indonesia. Ini untuk program studi MBA, PhD dan MM, post graduate," ujar Liartha.

"Saya herannya, semua pesertanya itu dari kedutaan semua dan tidak pernah komplain. Sekarang baru ngoceh, ini kan (mahasiswa dari) kedutaan seluruhnya. Melalui LMII, ini untuk University of Berkley," tambahnya.

Liartha menyatakan peserta program studinya wajib menguasai bahasa Inggris. Ia menambahkan, para peserta program studinya melakukan kegiatan belajar mengajar melalui koneksi internet, tak ada fisik.

"Betul, ini perguruan tinggi dari internet, kan nggak perlu izin. Kalau dia (Universitas Berkley) menumpang kantor di LMII," kata Liartha.

(vid/fdn)
Labels: Bahaya Jual Beli Ijazah, University of Berkley

Thanks for reading Rektor University of Berkley Mengaku Sudah 10 Tahun Beroperasi di Indonesia . Please share...!

0 Komentar untuk "Rektor University of Berkley Mengaku Sudah 10 Tahun Beroperasi di Indonesia "

Back To Top