M Iqbal - detikNews
Jakarta - Mantan Presiden RI BJ
Habibie turut mencermati perkembangan politik nasional, terutama konflik
Partai Golkar. Habibie menyebut, dirinya akan menemui ketua umum kedua
kubu pada minggu depan, sebelum dia kembali ke Jerman.
"Saya akan berangkat ke Eropa (Jerman -red). Tanggal 28 Mei dan sebelum saya berangkat saya bisa bertemu dengan Pak Agung, bukan sebagai ketua (Golkar) tapi tokoh masyarakat yang berakar pada Golkar. Person. Dan Pak Aburizal sebagai tokoh masyarakat yang salurannya pada Golkar," kata Habibie usai sidang Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia (AIPI) di kediamannya Jl Patra Kuningan 13, Jaksel, Minggu (24/5/2015).
Habibie mengatakan, dia ingin mengetahui dan membantu permasalahan yang membelit partai yang pernah menjadi tempatnya bernaung. Habibie menyebut, pertemuan itu digelar dirinya sebagai ketua pinisepuh Golkar.
Akan turut mendampingi dalam pertemuan nanti sekretaris dan anggota pinisepuh lainnya yaitu Sulasikin Murpratomo, Sumarlin dan Awaludin. "Saya harap bisa diselesaikan. Apa hasilnya, tunggu dulu dan saya tidak bermaksud mendahului dan tidak memberikan spekulasi," ujarnya.
"Tapi saya yakin semua yang kita temui bagi saya orang yang dedikasinya tinggi pada rakyat," imbuh Habibie.
Mantan Presiden RI ke-3 itu mengatakan, dia sebelumnya pernah juga bertemu dengan Agung Laksono dan loyalisnya, juga Ical dan loyalisnya. Namun itu sebelum terjadi perselisihan Golkar seperti sekacau saat ini.
"Apapun kalian bertengkar harus objektif dan subjektif pada kepentingan rakyat, dan Golkar yang sudah berpengalaman kami tidak benarkan kalau dalam ketidakcocokan itu membentuk partai baru," ujar Habibie menyampaikan pesannya ke Ical dan Agung di pertemuan terpisah.
"Golkar itu sejarahnya lahir dari Sekretariat bersama (sekber) Golkar tahun 1965. Nah sekarang sudah banyak pengalaman dalam pembangunannya dan ada karya nyata," imbuhnya.
(bal/mad)
"Saya akan berangkat ke Eropa (Jerman -red). Tanggal 28 Mei dan sebelum saya berangkat saya bisa bertemu dengan Pak Agung, bukan sebagai ketua (Golkar) tapi tokoh masyarakat yang berakar pada Golkar. Person. Dan Pak Aburizal sebagai tokoh masyarakat yang salurannya pada Golkar," kata Habibie usai sidang Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia (AIPI) di kediamannya Jl Patra Kuningan 13, Jaksel, Minggu (24/5/2015).
Habibie mengatakan, dia ingin mengetahui dan membantu permasalahan yang membelit partai yang pernah menjadi tempatnya bernaung. Habibie menyebut, pertemuan itu digelar dirinya sebagai ketua pinisepuh Golkar.
Akan turut mendampingi dalam pertemuan nanti sekretaris dan anggota pinisepuh lainnya yaitu Sulasikin Murpratomo, Sumarlin dan Awaludin. "Saya harap bisa diselesaikan. Apa hasilnya, tunggu dulu dan saya tidak bermaksud mendahului dan tidak memberikan spekulasi," ujarnya.
"Tapi saya yakin semua yang kita temui bagi saya orang yang dedikasinya tinggi pada rakyat," imbuh Habibie.
Mantan Presiden RI ke-3 itu mengatakan, dia sebelumnya pernah juga bertemu dengan Agung Laksono dan loyalisnya, juga Ical dan loyalisnya. Namun itu sebelum terjadi perselisihan Golkar seperti sekacau saat ini.
"Apapun kalian bertengkar harus objektif dan subjektif pada kepentingan rakyat, dan Golkar yang sudah berpengalaman kami tidak benarkan kalau dalam ketidakcocokan itu membentuk partai baru," ujar Habibie menyampaikan pesannya ke Ical dan Agung di pertemuan terpisah.
"Golkar itu sejarahnya lahir dari Sekretariat bersama (sekber) Golkar tahun 1965. Nah sekarang sudah banyak pengalaman dalam pembangunannya dan ada karya nyata," imbuhnya.
(bal/mad)
Labels:
Agung,
Golkar Pecah,
Habibie,
Ical
Thanks for reading Sebelum Kembali ke Jerman, Habibie Akan Bertemu Agung dan Ical . Please share...!
0 Komentar untuk "Sebelum Kembali ke Jerman, Habibie Akan Bertemu Agung dan Ical "