-->
Motivasi Menulis
Bisnis Online

Sosok Jopi di Mata Rekan Sesama Aktivis: Ceria namun Kritis

Rini Friastuti - detikNews

Sosok Jopi di Mata Rekan Sesama Aktivis: Ceria namun Kritis
Jakarta - Aktivis Jopi Peranginangin tewas setelah dikeroyok dan ditusuk sejumlah orang tak dikenal di sebuah kelab malam Venue di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Sabtu (23/5) dini hari. Lama berkecimpung di organisasi sosial, rekan-rekan dan teman sesama aktivis melihat sosok Jopi sebagai seseorang yang ceria dan kritis.

"Dia orangnya ceria, maka jadi banyak teman, tapi dia sangat kritis dengan berbagai situasi, baik tentang kebijakan dan apa saja," ujar Deputi 1 Sekjen AMAN, Mina Setra kepada wartawan di instalasi jenazah RSPP, Jaksel, Sabtu (23/5/2015).
Jopi yang bergabung di AMAN sejak tahun 2003 hingga 2010 ini memang rajin mengkritisi kebijakan-kebijakan pemerintah maupun keadaan sosial via akun twitter @redjopi. Hal tersebut pun dibenarkan oleh Mina.

"Dia lantang sekali berbicara di twitter, memang orangnya sangat blak-blakan," jelasnya.

Namun Mina tak mau berasumsi lebih jauh, apakah pria tersebut tewas karena kekritisannya di dunia maya. Karena selain di AMAN, Jopi pun diketahui pernah bergabung di sejumlah organisasi kemanusiaan lain seperti Greenpeace, dan lainnya.

"Kita belum tahu, masih gelap, belum bisa mengarah kemana-mana," kata dia.

Mina berharap pihak yang berwajib segera mengusut tuntas dan mencari pelaku yang menyebabkan Jopi meninggal dunia. "Kita minta polisi secara tuntas, harus ditangkap pelakunya," tutup Mina.

Saat ini rekan-rekan sesama Aktivis masih menunggu selesainya proses administrasi kepulangan jenazah Jopi. Apabila semua urusan administrasi selesai, rencananya malam ini jenazah akan disemayamkan di rumah AMAN, Jalan Tebet Timur Dalam Raya No 11 A, Tebet, Jakarta Selatan.


(rni/trq)
Labels: Aktivis, Tewas Dikeroyok

Thanks for reading Sosok Jopi di Mata Rekan Sesama Aktivis: Ceria namun Kritis . Please share...!

0 Komentar untuk "Sosok Jopi di Mata Rekan Sesama Aktivis: Ceria namun Kritis "

Back To Top