Ray Jordan - detiknews
Jakarta - Presiden Joko Widodo memerintahkan kepada jajaran menteri Kabinet Kerja yang dipimpinnya untuk membuat laporan kinerja sepanjang 1 semester terakhir. Laporan menteri itu nantinya akan dijadikan bahan evaluasi oleh Presiden Joko Widodo.
Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto mengatakan, mulai malam ini hingga besok para menteri harus sudah mengumpulkan laporan yang diminta presiden itu. Jokowi meminta laporan 1 semester itu dibuat seringkas mungkin, tidak lebih dari dua lembar.
"Mulai malam ini dan besok pagi muncul laporannya," kata Andi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (17/6/2015).
Andi mengatakan, Presiden Jokowi hanya memerintahkan menterinya untuk membuat laporan kinerjanya selama 1 semester belakangan. "Presiden hanya minta laporan itu saja. Laporan dan perencanaan sampai November 2015. Itu saja perintah Presiden," kata Andi.
Andi tak bisa merinci untuk apa keperluan laporan tersebut oleh Presiden Jokowi. Dia juga tak bisa memastikan laporan itu nantinya akan digunakan sebagai bahan untuk perombakan kabinet. Namun dikatakan Andi, laporan itu dijadikan Presiden sebagai bahan untuk evaluasi.
"Ya akan dipakai oleh Presiden untuk evaluasi, kepentingan evaluasinya apa? Lalu presiden yang menentukan," kata Andi.
(jor/mok)
Jakarta - Presiden Joko Widodo memerintahkan kepada jajaran menteri Kabinet Kerja yang dipimpinnya untuk membuat laporan kinerja sepanjang 1 semester terakhir. Laporan menteri itu nantinya akan dijadikan bahan evaluasi oleh Presiden Joko Widodo.
Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto mengatakan, mulai malam ini hingga besok para menteri harus sudah mengumpulkan laporan yang diminta presiden itu. Jokowi meminta laporan 1 semester itu dibuat seringkas mungkin, tidak lebih dari dua lembar.
"Mulai malam ini dan besok pagi muncul laporannya," kata Andi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (17/6/2015).
Andi mengatakan, Presiden Jokowi hanya memerintahkan menterinya untuk membuat laporan kinerjanya selama 1 semester belakangan. "Presiden hanya minta laporan itu saja. Laporan dan perencanaan sampai November 2015. Itu saja perintah Presiden," kata Andi.
Andi tak bisa merinci untuk apa keperluan laporan tersebut oleh Presiden Jokowi. Dia juga tak bisa memastikan laporan itu nantinya akan digunakan sebagai bahan untuk perombakan kabinet. Namun dikatakan Andi, laporan itu dijadikan Presiden sebagai bahan untuk evaluasi.
"Ya akan dipakai oleh Presiden untuk evaluasi, kepentingan evaluasinya apa? Lalu presiden yang menentukan," kata Andi.
(jor/mok)
Labels:
Istana,
Jadi Bahan Evaluasi Presiden,
Laporan Kinerja Menteri
Thanks for reading Istana: Laporan Kinerja Menteri Jadi Bahan Evaluasi Presiden. Please share...!
0 Komentar untuk "Istana: Laporan Kinerja Menteri Jadi Bahan Evaluasi Presiden"