-->
Motivasi Menulis
Bisnis Online

Bos Pertamina: 50% Kebutuhan BBM RI Berasal dari Impor

Zulfi Suhendra - detikfinance
Bos Pertamina: 50% Kebutuhan BBM RI Berasal dari Impor
Jakarta -Indonesia saat ini makin ketergantungan terhadap impor bahan bakar minyak (BBM), setengah dari kebutuhan BBM nasional harus mengandalkan pasokan dari luar negeri alias impor.

"50% kebutuhan kita impor (BBM)," kata Direktur Utama PT Pertamina Dwi Soetjipto dalam sambutannya di acara Penandatanganan kerjasama penyediaan infrastruktur energi migas dan energi terbarukan serta ketenagalistrikan dengan Pemprov DKI Jakarta, di Kantor Pusat Pertamina, Selasa (14/7/2015).

Dwi mengatakan, melihat kondisi tersebut suka tidak suka memaksa pemerintah dan BUMN termasuk Pertamina harus mengeluarkan investasi infrastrutkur seperti kilang minyak. Bila tidak dilakukan, maka ketergantungan Indonesia terhadap impor BBM semakin besar.

"Mau nggak mau kita investasi. 10 tahun ke depan tak kurang dari Rp 400 triliun untuk kilang minyak saja. Ini adalah langkah pro aktif yang bisa dilakukan. Bagaimanapun juga kita memiliki keterbatasan terhadap supply bahan bakar minyak," ungkapnya.

Selain membangun kilang minyak untuk menambah produksi BBM dalam negeri. Pertamina kata Dwi juga akan menambah berbagai infrastruktur gas bumi. Sehingga pemanfaatan gas bumi dalam negeri semakin besar dan dapat mengurangi konsumsi BBM nasional.

"Kita punya cadangan gas cukup besar. Mau tidak mau pasti kita harus berubah dari minyak ke gas bumi. Karena cadangan minyak kita makin berkurang, tapi cadangan gas makin bertambah. Dari segi harga juga gas lebih murah," katanya.
Dwi menambahkan, namun walau cadangan gas bumi besar, tidak boleh juga mengenyampingkan potensi energi baru terbarukan yang potensinya berlimpah.

"Energi baru terbarukan memang memiliki kesulitan, harganya lebih mahal dari energi fosil, tapi 10-20 tahun yang akan datang, fosil akan lebih mahal. Tapi meskipun sedikit mahal tapi kita harus mulai kembangkan infrastruktur energi baru terbarukan," katanya.

Seperti diketahui, kebutuhan BBM nasional sekitar 1,5 juta barel per hari, sementara produksi minyak nasional kurang dari 810.000 barel per hari. Artinya sebagian besar kebutuhan BBM nasional harus dipasok dari impor.(rrd/hen)
Labels: 50% Kebutuhan BBM RI Berasal dari Impor, Bos Pertamina

Thanks for reading Bos Pertamina: 50% Kebutuhan BBM RI Berasal dari Impor. Please share...!

0 Komentar untuk "Bos Pertamina: 50% Kebutuhan BBM RI Berasal dari Impor"

Back To Top