Ikhwanul Khabibi - detikNews 
Jakarta - Bupati Morotai, Rusli Sibua, mangkir dari panggilan KPK
untuk diperiksa sebagai tersangka kasus suap Akil Mochtar. KPK sudah
menyiapkan kemungkinan terburuk yakni upaya penjemputan paksa jika Rusli
tetap tak mau kooperatif.
"Bupati Morotai hingga sore ini belum hadir dan tidak ada keterangan yang diterima KPK," kata Plt Pimpinan KPK, Johan Budi, di kantornya, Jl HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Kamis (2/7/2015).
Menurut Johan, KPK akan langsung melayangkan surat panggilan lagi untuk Rusli. Jika Rusli Sibua tetap tak menunjukkan sikap kooperatif, KPK menyiapkan opsi penjemputan paksa.
"Terhadap siapa pun termasuk Bupati Morotai, kalau dipanggil sekali tidak diindahkan, sesuai UU akan dipanggil lagi. Kalau dipanggil lagi tetap tidak dipenuhi ada upaya paksa, bisa dijemput paksa," jelas Johan.
"Penegakan hukum harus dipisahkan dengan kepentingan politik. KPK akan melakukan penegakan hukum yang sama," imbuh Johan.
Seperti diketahui, sedianya hari ini Bupati Morotai, Rusli Sibua akan diperiksa sebagai tersangka untuk menjalani pemeriksaan perdana. Namun, Rusli yang terjerat kasus suap terhadap Akil Mochtar itu malah mangkir dari panggilan.
(kha/aan)
Jakarta - Bupati Morotai, Rusli Sibua, mangkir dari panggilan KPK
untuk diperiksa sebagai tersangka kasus suap Akil Mochtar. KPK sudah
menyiapkan kemungkinan terburuk yakni upaya penjemputan paksa jika Rusli
tetap tak mau kooperatif."Bupati Morotai hingga sore ini belum hadir dan tidak ada keterangan yang diterima KPK," kata Plt Pimpinan KPK, Johan Budi, di kantornya, Jl HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Kamis (2/7/2015).
Menurut Johan, KPK akan langsung melayangkan surat panggilan lagi untuk Rusli. Jika Rusli Sibua tetap tak menunjukkan sikap kooperatif, KPK menyiapkan opsi penjemputan paksa.
"Terhadap siapa pun termasuk Bupati Morotai, kalau dipanggil sekali tidak diindahkan, sesuai UU akan dipanggil lagi. Kalau dipanggil lagi tetap tidak dipenuhi ada upaya paksa, bisa dijemput paksa," jelas Johan.
"Penegakan hukum harus dipisahkan dengan kepentingan politik. KPK akan melakukan penegakan hukum yang sama," imbuh Johan.
Seperti diketahui, sedianya hari ini Bupati Morotai, Rusli Sibua akan diperiksa sebagai tersangka untuk menjalani pemeriksaan perdana. Namun, Rusli yang terjerat kasus suap terhadap Akil Mochtar itu malah mangkir dari panggilan.
(kha/aan)
Labels:
KPK,
Opsi Penjemputan Paksa
Thanks for reading Bupati Morotai Mangkir dari Panggilan, KPK Siapkan Opsi Penjemputan Paksa. Please share...!
0 Komentar untuk "Bupati Morotai Mangkir dari Panggilan, KPK Siapkan Opsi Penjemputan Paksa"