Menko Perekonomian Sofyan Djalil menyebutkan capaian tersebut sebenarnya tidak terlalu buruk. Karena banyak negara lain yang bahkan tumbuh tak lebih dari 2%.
"Kalau melihat negara-negara lain yang tergantung pada komoditi banyak yang tumbuh cuma 1-2%. Apalagi latin Amerika. Jadi kita not bad, not bad at all," terang Sofyan di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (2/7/2015).
Sofyan menyebutkan beberapa tahun sebelumnya memang ekonomi bisa tumbuh di atas 6%. Itu memang efek dari harga komoditas yang melonjak sangat drastis. Sementara sekarang, sudah sangat berbeda.
"Periode sebelumnya kita lebih baik, karena kita tergantung komoditas, sekarang harga komoditas hancur-hancuran gitu loh," ujarnya.
Perlambatan ekonomi sudah mulai terasa sejak 2012. Namun karena tidak banyak antisipasi yang dilakukan, perlambatan itu masih berlanjut sampai dengan sekarang.
"Kalau lihat tren pertumbuhan ekonomi ini turun sejak tahun 2012 berapa kuarter turun terus-terusan turun. Puncaknya kemaren. Mudah-mudahan kuartal 2 mulai pick up dan akhir tahun ini bisa 5,2%," jelas Sofyan.
(mkl/ang)
Labels:
Ekonomi RI,
Sofyan Djalil:Not Bad,
Tumbuh 5koma2%
Thanks for reading Ekonomi RI Diprediksi Tumbuh 5,2%, Sofyan Djalil: Not Bad. Please share...!
0 Komentar untuk "Ekonomi RI Diprediksi Tumbuh 5,2%, Sofyan Djalil: Not Bad"