Elza Astari Retaduari - detikNews 
Foto: Elza Astari
Jakarta - Erupsi Gunung Raung di Jawa Timur dan Gunung Gamalama di Maluku Utara masih terus terjadi. Kementerian Sosial sudah mempersiapkan tenda dan logistik untuk pengungsi.
"Gunung Raung, tempatnya (pengungsian) sudah disiapkan, prosesnya disiapkan, logistiknya, dapur lapangan dan MCK juga sudah siap," ungkap Mensos Khofifah Indar Parawansa di rumah dinasnya, Jl Widya Chandra, Jaksel, Senin (20/7/2015).
Meski begitu, kata Khofifah, karena kawah gunung cukup besar, dampak erupsi belum mendekati rumah-rumah warga di lereng gunung. Dampak yang disebabkan justru pada abu vulkanik yang terbawa angin hingga ke beberapa daerah dan menyebabkan bandara ditutup.
"Jadi lebih pada siap-siap masker di Sidoarjo atau ke Surabaya. Jadi posisinya begitu ya. Berdebu, ada bau, kemudian juga pada. Kesiapan identifikasi alarm system," tutur Khofifah.
"Di Bondowoso tidak cukup mereka. Alarm systemnya masih pakai kitir, kentongan," sambungnya.
Menurut Khofifah, setiap lembaga dan institusi sudah berkoordinasi bersiaga jika aktivitas gunung semakin meningkat. Sosialisasi telah dilakukan kepada warga untuk selalu bersiap dengan kemungkinan terburuk.
"Dia (warga) harus membiasakan, kalau ada kitir dan ketongan siap siaga, untuk evakuasi, mobil mereka harus pada posisi ujung ke arah jalan, BBM jangan sampai kehabisan. Sudah disosialisasikan," jelas politisi PKB itu.
Mengenai logistik, Khofifah juga sudah menyiapkan terkait erupsi Gunung Raung dan Gunung Gamalama. Bahkan Khofifah telah mengecek alur ketersediaan logistik untuk memastikan tidak akan ada kekurangan jika dibutuhkan.
"Saya ngecek sehingga kalau habis langsung bisa pakai cadangan beras pemerintah. Kalau 100 ton Bupati bisa langsung ambil, kalau 200 melalui gubernur, di atas itu harus Mensos," ucap Khofifah.
Sayang Khofifah belum bisa menjelaskan lebih detil mengenai persiapan pengungsian bagi terdampak erupsi Gunung Gamalama. "Raung, lebih banyak (persiapan) di sana. Karena aparaturnya lebih sigap, koordinasinya lebih bagus. Di Gamalama, proses melakukan antisipasi," pungkasnya.
(ear/aan)
Foto: Elza AstariJakarta - Erupsi Gunung Raung di Jawa Timur dan Gunung Gamalama di Maluku Utara masih terus terjadi. Kementerian Sosial sudah mempersiapkan tenda dan logistik untuk pengungsi.
"Gunung Raung, tempatnya (pengungsian) sudah disiapkan, prosesnya disiapkan, logistiknya, dapur lapangan dan MCK juga sudah siap," ungkap Mensos Khofifah Indar Parawansa di rumah dinasnya, Jl Widya Chandra, Jaksel, Senin (20/7/2015).
Meski begitu, kata Khofifah, karena kawah gunung cukup besar, dampak erupsi belum mendekati rumah-rumah warga di lereng gunung. Dampak yang disebabkan justru pada abu vulkanik yang terbawa angin hingga ke beberapa daerah dan menyebabkan bandara ditutup.
"Jadi lebih pada siap-siap masker di Sidoarjo atau ke Surabaya. Jadi posisinya begitu ya. Berdebu, ada bau, kemudian juga pada. Kesiapan identifikasi alarm system," tutur Khofifah.
"Di Bondowoso tidak cukup mereka. Alarm systemnya masih pakai kitir, kentongan," sambungnya.
Menurut Khofifah, setiap lembaga dan institusi sudah berkoordinasi bersiaga jika aktivitas gunung semakin meningkat. Sosialisasi telah dilakukan kepada warga untuk selalu bersiap dengan kemungkinan terburuk.
"Dia (warga) harus membiasakan, kalau ada kitir dan ketongan siap siaga, untuk evakuasi, mobil mereka harus pada posisi ujung ke arah jalan, BBM jangan sampai kehabisan. Sudah disosialisasikan," jelas politisi PKB itu.
Mengenai logistik, Khofifah juga sudah menyiapkan terkait erupsi Gunung Raung dan Gunung Gamalama. Bahkan Khofifah telah mengecek alur ketersediaan logistik untuk memastikan tidak akan ada kekurangan jika dibutuhkan.
"Saya ngecek sehingga kalau habis langsung bisa pakai cadangan beras pemerintah. Kalau 100 ton Bupati bisa langsung ambil, kalau 200 melalui gubernur, di atas itu harus Mensos," ucap Khofifah.
Sayang Khofifah belum bisa menjelaskan lebih detil mengenai persiapan pengungsian bagi terdampak erupsi Gunung Gamalama. "Raung, lebih banyak (persiapan) di sana. Karena aparaturnya lebih sigap, koordinasinya lebih bagus. Di Gamalama, proses melakukan antisipasi," pungkasnya.
(ear/aan)
Array
Labels:
Gamalama,
Kemensos,
Pengungsi,
Raung,
Siapkan Akomodasi
Thanks for reading Kemensos Siapkan Akomodasi Pengungsi Raung dan Gamalama. Please share...!
0 Komentar untuk "Kemensos Siapkan Akomodasi Pengungsi Raung dan Gamalama"