Eddi Santosa - detikNews
Konsul Kehormatan RI (Konhor) untuk Monterrey, kota industri terbesar di Meksiko, yang dikukuhkan itu adalah Alvaro Barerra Segovia. Selanjutnya Segovia selaku Konhor bertugas menghubungkan perdagangan kedua negara.
Di samping untuk mengkoordinasikan tujuan dan fungsi Konhor RI baru, kunjungan kerja Dubes ke Monterrey juga untuk menjajagi potensi kerjasama di bidang ekonomi dengan para pelaku bisnis dan lembaga pendidikan tinggi setempat.
Dalam pertemuan dengan pihak ProMexico (BKPM), CONACO (asosiasi UKM) serta COMCE (Kamar Dagang), raksasa industri Cemex, dan Grupo Gruma, Dubes menyampaikan perkembangan politik Indonesia terkini.
"Kebijakan politik Indonesia saat ini dilandasi agenda Nawacita, dengan tujuan untuk meningkatkan produktifitas dan daya saing melalui pengembangan infrastruktur dan iklim bisnis serta investasi yang kondusif," imbuh Dubes.
Menurut Dubes, Meksiko dapat memanfaatkan berbagai keunggulan yang ditawarkan dan peluang ekonomi yang ada di Indonesia saat ini.
Keunggulan itu antara lain target tingkat pertumbuhan ekonomi selama 5 tahun ke depan berkisar 7%, pasar domestik yang besar, kondisi politik stabil, berbagai kemudahan seperti tax holiday, perizinan dipermudah, juga Komunitas ASEAN yang akan mendorong pergerakan barang, orang dan jasa.
"Umumnya para pengusaha Meksiko tertarik pada profil ekonomi serta pasar Indonesia yang cukup menjanjikan. Mereka juga berminat untuk mengikuti Trade Expo Indonesia, Oktober mendatang," jelas Dubes.
4 Universitas
Dalam kunjungan kerja ke Monterrey tersebut, Dubes juga melakukan pertemuan dengan empat universitas ternama di Monterrey.
Antara lain Universidad Regionmontana (U-ERRE), Univesidad de Monterrey (UDEM), Universidad Autonoma de Nuevo León (UANL) dan Instituto Tecnológico de Estudio Superiores de Monterrey (ITESM) yang umumnya memiliki program studi yang bersinergi dengan kebutuhan industri.
"Pertemuan bertujuan untuk menjajaki potensi kerjasama di bidang pendidikan seperti pertukaran mahasiswa, tenaga pengajar serta program inkubator bisnis," cetus Dubes.
Selain mengungkapkan harapannya, Dubes juga mengundang agar para mahasiswa dari Monterrey dapat memanfaatkan beasiswa Dharmasiswa dan KNB yang ditawarkan oleh pemerintah Indonesia.
Monterrey adalah kota industri terbesar di Meksiko yang berada di negara bagian Nuevo Leon dan merupakan rumah bagi berbagai industri terkemuka di negara tersebut, seperti Cemex.
Nuevo Leon memiliki populasi berkisar 4 juta dan 85% di antaranya bermukim di Monterrey, sehingga kota ini menjadi strategis untuk peningkatan kerjasama ekonomi.
(es/ega)
Monterrey - Segala upaya dilakukan untuk ikut mendorong ekonomi
nasional. Konsul Kehormatan untuk Monterrey dikukuhkan, sekaligus
menjajagi kerjasama ekonomi dan pendidikan.
"Monterrey perlu memanfaatkan pembangunan Indonesia saat ini di bawah pemerintahan baru Presiden Joko Widodo," ujar Duta Besar RI Luar Biasa Berkuasa Penuh untuk Meksiko Yusra Khan kepada detikcom, Rabu (1 Juli 2015).
"Monterrey perlu memanfaatkan pembangunan Indonesia saat ini di bawah pemerintahan baru Presiden Joko Widodo," ujar Duta Besar RI Luar Biasa Berkuasa Penuh untuk Meksiko Yusra Khan kepada detikcom, Rabu (1 Juli 2015).
Konsul Kehormatan RI (Konhor) untuk Monterrey, kota industri terbesar di Meksiko, yang dikukuhkan itu adalah Alvaro Barerra Segovia. Selanjutnya Segovia selaku Konhor bertugas menghubungkan perdagangan kedua negara.
Di samping untuk mengkoordinasikan tujuan dan fungsi Konhor RI baru, kunjungan kerja Dubes ke Monterrey juga untuk menjajagi potensi kerjasama di bidang ekonomi dengan para pelaku bisnis dan lembaga pendidikan tinggi setempat.
Dalam pertemuan dengan pihak ProMexico (BKPM), CONACO (asosiasi UKM) serta COMCE (Kamar Dagang), raksasa industri Cemex, dan Grupo Gruma, Dubes menyampaikan perkembangan politik Indonesia terkini.
"Kebijakan politik Indonesia saat ini dilandasi agenda Nawacita, dengan tujuan untuk meningkatkan produktifitas dan daya saing melalui pengembangan infrastruktur dan iklim bisnis serta investasi yang kondusif," imbuh Dubes.
Menurut Dubes, Meksiko dapat memanfaatkan berbagai keunggulan yang ditawarkan dan peluang ekonomi yang ada di Indonesia saat ini.
Keunggulan itu antara lain target tingkat pertumbuhan ekonomi selama 5 tahun ke depan berkisar 7%, pasar domestik yang besar, kondisi politik stabil, berbagai kemudahan seperti tax holiday, perizinan dipermudah, juga Komunitas ASEAN yang akan mendorong pergerakan barang, orang dan jasa.
"Umumnya para pengusaha Meksiko tertarik pada profil ekonomi serta pasar Indonesia yang cukup menjanjikan. Mereka juga berminat untuk mengikuti Trade Expo Indonesia, Oktober mendatang," jelas Dubes.
4 Universitas
Dalam kunjungan kerja ke Monterrey tersebut, Dubes juga melakukan pertemuan dengan empat universitas ternama di Monterrey.
Antara lain Universidad Regionmontana (U-ERRE), Univesidad de Monterrey (UDEM), Universidad Autonoma de Nuevo León (UANL) dan Instituto Tecnológico de Estudio Superiores de Monterrey (ITESM) yang umumnya memiliki program studi yang bersinergi dengan kebutuhan industri.
"Pertemuan bertujuan untuk menjajaki potensi kerjasama di bidang pendidikan seperti pertukaran mahasiswa, tenaga pengajar serta program inkubator bisnis," cetus Dubes.
Selain mengungkapkan harapannya, Dubes juga mengundang agar para mahasiswa dari Monterrey dapat memanfaatkan beasiswa Dharmasiswa dan KNB yang ditawarkan oleh pemerintah Indonesia.
Monterrey adalah kota industri terbesar di Meksiko yang berada di negara bagian Nuevo Leon dan merupakan rumah bagi berbagai industri terkemuka di negara tersebut, seperti Cemex.
Nuevo Leon memiliki populasi berkisar 4 juta dan 85% di antaranya bermukim di Monterrey, sehingga kota ini menjadi strategis untuk peningkatan kerjasama ekonomi.
(es/ega)
Labels:
Konsul Kehormatan,
Laporan dari Monterrey
Thanks for reading Kukuhkan Konsul Kehormatan, Dubes Jajagi Kerjasama Ekonomi dan Pendidikan. Please share...!
0 Komentar untuk "Kukuhkan Konsul Kehormatan, Dubes Jajagi Kerjasama Ekonomi dan Pendidikan"