Syahdan Alamsyah - detikNews
Foto: Syahdan Alamsyah
Sukabumi - Puluhan anggota ormas yang menamakan diri Gerakan Mujahid Penegak Ajaran Allah dan Rasul (Gempar) melakukan sweeping ke beberapa toko penjual jamu di Pasar Pangleseran, Sukabumi, Jawa Barat sekitar pukul 22.30 WIB, Sabtu (11/7/2015). Belasan botol diduga minuman keras diamankan.
Aksi yang luput dari pengamanan polisi ini menarik perhatian warga yang tengah beraktivitas. Mengetahui aksi mereka menarik perhatian, beberapa anggota ormas kemudian membubarkan kerumunan warga. Aksi penyisiran terhadap para penjual jamu berlangsung sangat cepat. Dengan berboncengan sepeda motor, massa ormas sempat menggeledah beberapa warung.
"Kaget ada yang bergerombol gitu, pakai seragam hijau hitam dan bersorban. Pas saya mau mendekat ingin melihat lebih jelas beberapa dari mereka minta kita buat pergi," ujar Rahmat (24) seorang pengguna jalan kepada detikcom.
Sementara itu, kepada wartawan salah seorang anggota Ormas menyebut aksi tersebut sudah sesuai prosedur, termasuk meminta izin ke aparat kepolisian. Bahkan botol miras hasil sweeping nantinya akan diserahkan ke polsek terdekat.
"Nantinya botol berisi miras ini akan kita serahkan ke Polsek terdekat. Sesudah dari sini (Pangleseran) kita akan bergerak ke wilayah Jampang Tengah," kata Depi Setiawan humas Gempar pada wartawan.
Menurut Depi, aksi tersebut dilakukan untuk menjaga kesucian bulan ramadan dan memberantas peredaran miras di Sukabumi. "Kita beri peringatan ke para penjual miras ini agar tidak lagi memperjual belikan miras karena aturannya sudah jelas dan dikuatkan dengan peraturan daerah," lanjutnya.
Dihubungi terpisah, Kanitreskrim Polsek Cikembar Ipda Sarifudin mengaku tidak mengetahui kejadian tersebut karena dirinya sudah pulang. "Aduh saya kurang 86 ya, soalnya ini sudah di rumah," ucapnya.
Sementara Kapolsek Cikembar AKP Joko Supono membantah ada pemberitahuan yang dilayangkan ke pihaknya. Karena aksi Sweeping dalam bentuk apapun dilarang. "Tidak ada itu izin (aksi swiping) saya kan Kapolseknya, tidak boleh ada aksi aksi semacam itu. Nanti coba kita check lagi perihal itu," tegasnya.
(hri/hri)
Foto: Syahdan Alamsyah
Sukabumi - Puluhan anggota ormas yang menamakan diri Gerakan Mujahid Penegak Ajaran Allah dan Rasul (Gempar) melakukan sweeping ke beberapa toko penjual jamu di Pasar Pangleseran, Sukabumi, Jawa Barat sekitar pukul 22.30 WIB, Sabtu (11/7/2015). Belasan botol diduga minuman keras diamankan.
Aksi yang luput dari pengamanan polisi ini menarik perhatian warga yang tengah beraktivitas. Mengetahui aksi mereka menarik perhatian, beberapa anggota ormas kemudian membubarkan kerumunan warga. Aksi penyisiran terhadap para penjual jamu berlangsung sangat cepat. Dengan berboncengan sepeda motor, massa ormas sempat menggeledah beberapa warung.
"Kaget ada yang bergerombol gitu, pakai seragam hijau hitam dan bersorban. Pas saya mau mendekat ingin melihat lebih jelas beberapa dari mereka minta kita buat pergi," ujar Rahmat (24) seorang pengguna jalan kepada detikcom.
Sementara itu, kepada wartawan salah seorang anggota Ormas menyebut aksi tersebut sudah sesuai prosedur, termasuk meminta izin ke aparat kepolisian. Bahkan botol miras hasil sweeping nantinya akan diserahkan ke polsek terdekat.
"Nantinya botol berisi miras ini akan kita serahkan ke Polsek terdekat. Sesudah dari sini (Pangleseran) kita akan bergerak ke wilayah Jampang Tengah," kata Depi Setiawan humas Gempar pada wartawan.
Menurut Depi, aksi tersebut dilakukan untuk menjaga kesucian bulan ramadan dan memberantas peredaran miras di Sukabumi. "Kita beri peringatan ke para penjual miras ini agar tidak lagi memperjual belikan miras karena aturannya sudah jelas dan dikuatkan dengan peraturan daerah," lanjutnya.
Dihubungi terpisah, Kanitreskrim Polsek Cikembar Ipda Sarifudin mengaku tidak mengetahui kejadian tersebut karena dirinya sudah pulang. "Aduh saya kurang 86 ya, soalnya ini sudah di rumah," ucapnya.
Sementara Kapolsek Cikembar AKP Joko Supono membantah ada pemberitahuan yang dilayangkan ke pihaknya. Karena aksi Sweeping dalam bentuk apapun dilarang. "Tidak ada itu izin (aksi swiping) saya kan Kapolseknya, tidak boleh ada aksi aksi semacam itu. Nanti coba kita check lagi perihal itu," tegasnya.
(hri/hri)
Labels:
Sukabumi
Thanks for reading Ormas di Sukabumi Sweeping Penjual Jamu, Polisi: Itu Tak Berizin. Please share...!
0 Komentar untuk "Ormas di Sukabumi Sweeping Penjual Jamu, Polisi: Itu Tak Berizin"