-->
Motivasi Menulis
Bisnis Online

Satu Juta Orang Terserang Penyakit Misterius

Reporter : Sandy | Selasa, 14 Juli 2015 06:01 Satu Juta Orang Terserang Penyakit Misterius
Cuma menghabiskan hari-harinya tidur dan ketika malam dia lebih banyak browsing internet dan membaca manga Jepang. Sampai benar-benar tidak berbicara dengan siapa pun.
Dream - Krisis sosial dan kesehatan mengganggu hampir satu juta orang Jepang. Salah satunya disebut sebagai hikikomori.
Penderita hikikomori, sebagian besar pemuda, memiliki kelainan dengan menarik diri dari pergaulan sosial. Mereka biasanya mengisolasi diri di kamar tidur, dalam beberapa kasus hingga bertahun-tahun.
Salah satu dari beberapa ahli hikikomori di Jepang, Takahiro Kato, pernah menderita kondisi ini saat masih menjadi mahasiswa. Namun sekarang dia bekerja untuk mencegah kondisi aneh itu berpengaruh secara luas pada generasi berikutnya.
Kato, yang sedang meneliti hikikomori dengan tim ahli di Universitas Kyushu di Fukuoka, mengatakan ia melihat kasus hikikomori begitu parah sehingga beberapa orang di usia 50-an menarik diri dari masyarakat selama lebih dari 30 tahun.
Ia mengatakan penderita, yang menolak melakukan kontak dengan teman-teman dan bahkan keluarga, sering kali adalah para pemuda yang 'cerdas dan mampu'. Hal ini akan berpengaruh dan menjadi masalah bagi ekonomi Jepang.
"Saya khawatir tentang hal itu karena, sekarang sekitar satu persen dari populasi Jepang terjangkit hikikomori atau kondisi yang menyerupainya," kata Kato kepada Daily Mail Australia.
Mayoritas setelah mereka lulus pascasarjana sehingga berdampak pada ekonomi.
"Beberapa penderita hikikomori adalah lulusan universitas terkenal sehingga kasus ini sangat menyedihkan," kata Kato.
Salah satu penderita hikikomori yang kini sudah sembuh adalah Yuto Onishi, 18, asal Tokyo. Dia mengurung diri di kamarnya selama hampir tiga tahun sebelum dia sembuh setelah menjalani perawatan enam bulan lalu.
Onishi menghabiskan hari-harinya tidur dan ketika malam dia lebih banyak browsing internet dan membaca manga Jepang. Onishi benar-benar tidak berbicara dengan siapa pun. Onishi mengatakan dia yakin kondisinya dipicu oleh insiden di SMP ketika ia gagal menjadi ketua kelas.
"Setelah mengalaminya, Anda akan kehilangan realitas. Saya tahu itu kondisi yang abnormal tapi saya ingin berubah. Lebih aman seperti sekarang," kenang Onishi.
Kementerian Kesehatan, Tenaga Kerja dan Kesejahteraan Jepang mendefinisikan hikikomori sebagai orang-orang yang tidak berpartisipasi dalam masyarakat, terutama bekerja atau belajar, dan tidak memiliki hubungan non-keluarga dekat. Gejala mereka terlihat selama enam bulan atau lebih.
Kato mengatakan dia yakin faktor lingkungan berkontribusi terjadinya hikikomori, dengan sebagian besar kasus terjadi dalam keluarga kelas menengah.
"Kami sangat jarang menemukan hikikomori di keluarga miskin. Jadi lingkungan kelas menengah dan keluarga kelas menengah, memiliki risiko tinggi terkena hikikomori," katanya.
Kebanyakan studi kasus hanya terfokus pada aspek psikologis, tapi hikikomori bukan hanya tentang penyakit mental. Pengobatan untuk penderita hikikomori memerlukan pembangunan kembali kemampuan komunikasi sebagai langkah pertama, karena beberapa tidak berbicara dengan orang yang dicintai selama bertahun-tahun.
"Pendekatan terapi utama adalah psikoterapi - terutama kelompok psikoterapi karena banyak penderita hikikomori tidak berkomunikasi dengan orang lain sehingga mereka perlu memiliki pengalaman komunikasi dalam kelompok," kata Kato. (Ism)
Labels: Penyakit Misterius, Satu Juta Orang, Terserang Penyakit Misterius

Thanks for reading Satu Juta Orang Terserang Penyakit Misterius. Please share...!

0 Komentar untuk "Satu Juta Orang Terserang Penyakit Misterius"

Back To Top