-->
Motivasi Menulis
Bisnis Online

Ini 7 Waduk yang Kena Dampak Parah Kekeringan

Dana Aditiasari - detikfinance
Ini 7 Waduk yang Kena Dampak Parah Kekeringan
Jakarta -Dalam dua bulan terakhir musim kemarau melanda beberapa wilayah di Indonesia. Dampaknya, infrastruktur sumber daya air khususnya waduk kena imbas defisit pasokan air ada 5 waduk, hingga kering ada 2 waduk.

Dalam situs resmi PU, dikutip Minggu (2/8/2015) Direktur Jenderal Sumber Daya Air (SDA) Kementerian PU dan Perumahan Rakyat Mudjiadi mengatakan, dari pemantauan yang dilaksanakan secara intensif terhadap 147 waduk yang diamati tinggi muka airnya, terdapat 16 waduk utama yang terdiri dari 9 kondisi normal yaitu Jatiluhur, Cirata, Sermo, dan Sutami. 

Lima waduk dalam kondisi defisit antara lain Keuliling di Aceh Besar, Batu Tegi di Lampung, Saguling di Jawa Barat, Gajah Mungkur Wonogiri Jawa Tengah dan Bening di Jawa Timur. Selain itu ada dua waduk yang kondisi kering yaitu waduk yaitu Wadas Lintang di Wonosobo Jawa Tengah dan Sempor di Jawa Tengah.

Mudjiadi menambahkan bahwa PUPR hingga saat ini sudah menyediakan 761 unit unit pompa air (yang tersebar ke 11 Balai Wilayah Sungai/Balai Besar Wilayah Sungai (BWS/BBWS) di 9 Provinsi. Yakni di Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Sulawesi Tenggara, NTB, NTT dan Jawa Timur. Pompa ini bisa menjadi solusi jangka pendek untuk mengatasi masalah musim kering bagi sektor pertanian.

“Pompa yang tersedia memiliki Kapasitas 10 sampai 30 liter/detik dan kapasitas 5 sampai 150 liter/detik," kata Mudjiadi.
Selain untuk pertanian, upaya lain yang dilakukan PUPR adalah menyuplai air bersih melalui mobil tanki dan hidran umum pada daerah – daerah yang mengalami krisis air bersih, untuk masyarakat umum.

Selain itu, membuat sumur-sumur dalam yang dilengkapi pompa, meminimalkan kebocoran air di sepanjang jaringan irigasi, efisiensi penggunaan air dilakukan melalui sistem penggiliran dalam penggunaan air dan teknologi irigasi hemat air, melakukan pemantauan intensif terhadap ketersediaan air di waduk untuk mengetahui tingkat kekeringan melalui monitoring evaluasi muka air waduk.

 Dari pemantauan Kementerian PUPR, sejak Mei 2015 sejumlah wilayah mengalami hari tanpa hujan lebih dari 60 hari. Wilayah tersebut adalah Jawa, Sulawesi Selatan, Sumatera Selatan, Kalimantan Tengah, Lampung, Bali, NTB, dan NTT.

Dalam catatan BNPB, kekeringan telah melanda 12 provinsi, 77 kabupaten atau kota dan 526 kecamatan. Hingga Juli 2015, sekitar 111.000 hektar sawah mengalami kekeringan. Sebanyak 222.847 hektar sawah irigasi berpotensi kekeringan dan akan kehilangan panen lebih dari 1 juta ton.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono pernah mengungkapkan dari 213 waduk yang ada di Indonesia, ada 5 yang terganggu akibat musim kemarau. Waduk-waduk tersebut airnya susut cukup signifikan.

"Yang susut ada lima waduk. Irigasi kita yang dari waduk itu kan 900.000 hektar. Akibat 5 waduk susut irigasi yang terancam kekeringan ada 170.000 hektar. Itu perkiraan, karena airnya susut kan," kata Basuki akhir pekan lalu.


(dna/hen)
Labels: 7 Waduk, Kena Dampak Parah Kekeringan

Thanks for reading Ini 7 Waduk yang Kena Dampak Parah Kekeringan. Please share...!

0 Komentar untuk "Ini 7 Waduk yang Kena Dampak Parah Kekeringan"

Back To Top