-->
Motivasi Menulis
Bisnis Online

Masih Banyak Warga di Waduk Jatigede, Ini Penjelasan Menteri Basuki

Michael Agustinus - detikfinance
Masih Banyak Warga di Waduk Jatigede, Ini Penjelasan Menteri Basuki
Jakarta -Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menjamin bahwa Waduk Jatigede sudah siap digenangi pada 31 Agustus 2015 karena seluruh warga yang terdampak telah bersedia direlokasi ke lokasi baru yang disediakan Pemerintah.

"Besok Senin (31 Agustus) mau kita genangi, mereka (warga terdampak) juga pindah. Sekarang mereka sudah mau pindah, sudah dapat tanah bengkok desa (tanah bengkok/tanah yang dikelola Kepala Desa), sekarang ini sedang proses," kata Basuki saat ditemui detikFinance di Kementerian PUPR, Jakarta, Sabtu (29/8/2015).
Diakuinya, hingga hari ini memang masih ada warga yang tinggal di area waduk. Di Desa Cipaku misalnya, ada sekitar 80 kepala keluarga (KK) yang belum pindah. Namun, kata Basuki, mereka semua sudah bersedia pindah ke tempat baru sehingga tidak akan mengganggu proses pengisian air.
Basuki menjelaskan, untuk mengalirkan air dari Sungai Cimanuk hingga mencapai area genangan dibutuhkan waktu sekitar 55 hari setelah 31 Agustus 2015. Sebelum 55 hari, Basuki yakin semua warga sudah pindah. "Di Desa Cipaku masih ada 80-an keluarga. Untuk mencapai Cipaku itu sekitar 55 hari," ujarnya.

Untuk mempercepat proses relokasi, pihaknya telah meminta TNI membantu warga untuk pindah. "Sekarang sudah proses pindah, mereka sudah sepakat untuk pindah. Tentara sudah siapkan truk-truknya untuk bantu mereka pindah," pungkasnya.

Sebagai informasi, Waduk Jatigede di Sumedang, Jawa Barat rencananya akan mulai digenangi pertama kali pada 31 Agustus 2015 mendatang. Secara resmi proses pengenangan pertama kali akan dilakukan oleh Presiden Joko Widodo.

Namun proses pembayaran uang kerohiman warga terdampak masih belum 100%. Masih ada sekitar 2.600 kepala keluarga (KK) yang belum terealisasi pembayaran uang kerohiman.

 Kepala Pusat Bendungan Direktorat Jenderal Sumber Daya Air, Kementerian PUPR Imam Santoso mengatakan, hingga hari ini proses realisasi pembayaran ganti rugi tersebut mencapai 80%.

"Saat ini pembayaran sudah 80%, sekitar 8.300 dari total 10.920 kepala keluarga. Pembayaran sisanya masih terus berlanjut," ujar dia.
8.300 kepala keluarga yang sudah dibayar hak uang kerohimannya terletak di tiga desa yakni Desa Jedah, Desa Cipaku dan Desa Kresa yang merupakan area inti genangan karena terletak didataran yang paling rendah.

Sementara, sekitar 2.600 kepala keluarga yang belum mendapat uang kerohiman berlokasi di luar 3 desa tersebut dan memiliki letak di dataran yang lebih tinggi. Sehingga secara teknis penggenangan awal ini tidak akan terpengaruh dengan sisa 20% jumlah kepala keluarga yang belum dibayar ganti ruginya.

2.600 kepala keluarga yang masih belum dibayar uang kerohimanya akan dilakukan sembari pihaknya melakukan persiapan penggenangan. "Untuk penggenangan awal 3 desa yang sudah terbebas butuh waktu sekitar 48 hari. Sambil penggenangan awal sisa pembayaran yang 20% terus dilakukan sehingga 48 hari kemudian tahap penggenangan berikutnya bisa dilakukan," ujar dia.


(dna/rrd)

Labels: di Waduk Jatigede, Ini Penjelasan Menteri Basuki, Masih Banyak Warga

Thanks for reading Masih Banyak Warga di Waduk Jatigede, Ini Penjelasan Menteri Basuki. Please share...!

0 Komentar untuk "Masih Banyak Warga di Waduk Jatigede, Ini Penjelasan Menteri Basuki"

Back To Top