-->
Motivasi Menulis
Bisnis Online

Peringati Harganas, Menkes Singgung Perceraian dan Perkawinan Dini

AN Uyung Pramudiarja - detikHealth
Peringati Harganas, Menkes Singgung Perceraian dan Perkawinan Dini 
Foto: AN Uyung Pramudiarja

Jakarta, Menteri Kesehatan Nila F Moeloek menghadiri Peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) 2015. Kepada wartawan, ia mengungkapkan harapannya soal ketahanan keluarga.

"Kita lihat sekarang angka perceraian tinggi, perkawinan dini tinggi," kata Menkes Nila, saat ditemui detikHealth di Lapangan Sunburst, BSD City, Tangerang, Sabtu (1/8/2015).

Baca juga: Dampak Perkawinan Dini, Anak Indonesia Pendek-pendek dan Kurang Gizi

Survey Demografi dan Kependudukan Indonesia (SDKI) 2012 menyebut median atau nilai tengah usia pertama perkawinan di Indonesia adalah 20,1 tahun. Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) mendorong usia perkawinan pada perempuan adalah minimal 21 tahun dan pada laki-laki 25 tahun.

Menkes Nila menegaskan, ketahanan keluarga harus dimulai dengan keluarga yang sehat. Tidak sekadar sehat secara fisik, melainkan juga 'sehat' dalam membina keharmonisan keluarga.

"Makanya pendidikan oleh orang tua perlu kita kembalikan, parenting yang baik itu penting," tegas Menkes Nila.


Baca juga: Organ Reproduksi Belum Matang, Ini Akibatnya Pernikahan Dini


(up/rdn)
Labels: Menkes, Menkes Singgung Perceraian dan Perkawinan Dini, Peringati Harganas

Thanks for reading Peringati Harganas, Menkes Singgung Perceraian dan Perkawinan Dini. Please share...!

0 Komentar untuk "Peringati Harganas, Menkes Singgung Perceraian dan Perkawinan Dini"

Back To Top