Menurut rencana, gelaran puncak upacara peringatan HUT ke-70 TNI itu akan digelar di Banten. Adapun masing-masing pesawat turboprop Grob G120TP-A itu akan diawaki dua penerbang TNI AU.
Dinas
Penerangan TNI AU, di Jakarta, Kamis, menyatakan, formasi angka “70”
raksasa di udara itu diciptakan para instruktur penerbang TNI AU yang
dalam kesehariannya mengawaki Grop GT120 TP-A buatan Jerman itu.
Latihan
membentuk formasi angka “70” ini direncanakan selama 15 hari. Dalam
keseharian Grob GT120TPA dioperasikan Skuadron Pendidikan Udara 104, di
Pangkalan Udara Utama TNI AU Adisutjipto.
Siswa
penerbang di Skuadron Pendidikan Udara 104 TNI AU merupakan lanjutan
dari Skuadron Pendidikan Udara 102 TNI AU, yang juga ada di pangkalan
udara itu.
“Memang latihan ini merupakan
latihan untuk menghadapi HUT TNI ke-70 yang rencananya akan dipusatkan
Merak, Banten. Pada 1981, TNI pernah menggelar upacara puncak HUT ke-36
di Pantai Cilegon, Jawa Barat (saat itu).
Untuk tahun ini, kami melibatkan 30 pesawat yang terdiri dari jenis Grob G120TP-A dan KT-1B Woong Bee,” kata Komandan Pangkalan Udara Utama TNI AU Adisutjipto, Marsekal Pertama TNI Imran Baidirus, Kamis.
Pada
latihan kali ini formasi angka “0” menggunakan delapan pesawat yang
diawaki Letnan Kolonel Penerbang Onesmus GRA dengan pilot pendamping
Kapten Penerbang Zen, dan keduanya sebagai leader.
Berturut
adalah Kapten Penerbang Supriyadi dan Kapten Penerbang Dedi Andreas,
diikuti Mayor Penerbang Didik dan Kapten Penerbang Dian Basyori,
kemudian Mayor Penerbang Marlon dan Kapten Penerbang Rahman Fauzi.
Selanjutnya
Mayor Penerbang Immanuel dan Mayor PenerbangMartono dan yang terakhir
Kapten Penerbang Izhar dan Kapten Penerbang Alfonsius.
Sedangkan
untuk formasi angka “7” dipimpin Letnan Kolonel Penerbang Sukarno dan
Kapten Penerbang Yudhistira di pesawat terbang nomor 03, Kapten
Penerbang Ferdian Habibi dan Kapten Ave mengunakan (16).
Lalu
Kapten Penerbang Ageng dan Mayor Penerbang Heru (18), Mayor Penerbang
Ronal dan Kapten Penerbang Dodo (15), Mayor Penerbang Fahrurozi dan
Kapten Penerbang Hendro (21).
Mayor Penerbang
Yudi Bandung dan Kapten Penerbang Okta (24), Mayor Penerbang Slamet dan
Kapten Penerbang Hendi (04), terakhir Mayor Penerbang Ponti dan Kapten
Penerbang Imron (11).
Mereka semua terbang membentuk formasi “70” pada ketinggian 1.000 kaki dan kecepatan angin 8-12 knot/jam.
Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2015
Labels:
16 Grob G120 TP-A TNI AU,
Buat formasi 70,
Sambut Hari TNI
Thanks for reading Sambut Hari TNI 16 Grob G120 TP-A TNI AU buat formasi 70. Please share...!
0 Komentar untuk "Sambut Hari TNI 16 Grob G120 TP-A TNI AU buat formasi 70"