Hardani Triyoga - detikNews
Jakarta - Komisi III DPR menggelar rapat kerja dengan Menkum HAM Yasonna Laoly. Dalam rapat itu, Yasonna dikritik soal kualitas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) dan rumah tahanan yang tak kunjung membaik.
Beberapa persoalan seperti daya tampung lapas yang over capacity hingga masih adanya peredaran narkoba jadi cecaran buat Menkum Yasonna. Hal tersebut disampaikan oleh salah seorang Anggota Komisi III fraksi NasDem Yayuk Sri Rahayu Ningsih.
"Ada beberapa tahanan ini masuk sindikat (peredaran narkoba). Yang mau saya tanyakan sistem keamanan di lapas itu seperti apa? Ini kan terkesan adem ayem dan seperti tak ada masalah. Jangan air yang tenang itu pasti menghanyutkan," kata Yayuk saat raker di komplek parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (6/4/2015).
Hal senada juga dikatakan anggota Komisi III lainnya, Akbar Faisal. Mengacu kunjungan ke sejumlah lapas saat reses, ia menyebut fasilitas untuk tahanan yang wajar masih minim.
"Ada perempuan tiga tahanan yang melahirkan di penjara karena kasus narkoba. Ini bagaimana Pak Menteri, butuh sel khusus tidak? Jangan sampai nanti banyak anak-anak yang tidak sekolah," sebutnya.
Kemudian, anggora fraksi dari PDIP Junimart Girsang menyindir lapas di Indonesia sudah tak wajar karena jumlah tahanan yang melebihi daya tampung. Sebagai pemegang kebijakan, Kemenkum HAM terutama Dirjen Lapas harus memprioritaskan persoalan ini.
"Hampir di semua rutan dan lapas ini over capacity. Semua petugas di lapas harusnya ada peran implementasinya," katanya.
(hat/rna)
Beberapa persoalan seperti daya tampung lapas yang over capacity hingga masih adanya peredaran narkoba jadi cecaran buat Menkum Yasonna. Hal tersebut disampaikan oleh salah seorang Anggota Komisi III fraksi NasDem Yayuk Sri Rahayu Ningsih.
"Ada beberapa tahanan ini masuk sindikat (peredaran narkoba). Yang mau saya tanyakan sistem keamanan di lapas itu seperti apa? Ini kan terkesan adem ayem dan seperti tak ada masalah. Jangan air yang tenang itu pasti menghanyutkan," kata Yayuk saat raker di komplek parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (6/4/2015).
Hal senada juga dikatakan anggota Komisi III lainnya, Akbar Faisal. Mengacu kunjungan ke sejumlah lapas saat reses, ia menyebut fasilitas untuk tahanan yang wajar masih minim.
"Ada perempuan tiga tahanan yang melahirkan di penjara karena kasus narkoba. Ini bagaimana Pak Menteri, butuh sel khusus tidak? Jangan sampai nanti banyak anak-anak yang tidak sekolah," sebutnya.
Kemudian, anggora fraksi dari PDIP Junimart Girsang menyindir lapas di Indonesia sudah tak wajar karena jumlah tahanan yang melebihi daya tampung. Sebagai pemegang kebijakan, Kemenkum HAM terutama Dirjen Lapas harus memprioritaskan persoalan ini.
"Hampir di semua rutan dan lapas ini over capacity. Semua petugas di lapas harusnya ada peran implementasinya," katanya.
(hat/rna)
Labels:
Komisi III,
Kualitas Lapas,
Menkum HAM
Thanks for reading Menkum Yasonna Dicecar Komisi III Soal Buruknya Kualitas Lapas . Please share...!
0 Komentar untuk "Menkum Yasonna Dicecar Komisi III Soal Buruknya Kualitas Lapas "