Wakil Presiden Jusuf KallaDalam penyampaian SPT-nya, Jusuf Kalla (JK) dipandu oleh petugas Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan Kanwil Sulawesi Selatan, Barat, dan Tenggara. Hadir pula jajaran Muspida Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan, Wali Kota Makassar, Ketua DPRD Sulawesi Selatan, Ketua DPRD Kota Makassar, serta sejumlah jajaran Kapoda Sulselbar, Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Provinsi Sulawesi Selatan, Danlanud, serta Danlantamal.
Demikian dikutip dari siaran Ditjen Pajak yang diterima di Jakarta, Jumat (27/2/2015). Selain jajaran pemerintahan, hadir pula pendiri Bosowa Group, Aksa Mahmud, dan pimpinan Bosowa Group lainnya. Dengan diadakannya acara ini diharapkan dapat mendorong seluruh Wajib Pajak untuk segera melaksanakan kewajiban menyampaikan SPT Tahunan PPh tepat waktu.
"Sesuai Undang-Undang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan (KUP), SPT Tahunan harus disampaikan paling lambat 31 Maret bagi Wajib Pajak Orang Pribadi melalui beberapa alternatif, yaitu Aplikasi e-Filing, drop box, atau datang ke kantor pajak secara langsung. Bapak Jusuf Kalla sebagai wajib Pajak memilih untuk memasukkan SPT PPh-nya sebelum batas waktu yang ditetapkan oleh Undang-Undang KUP. Dengan demikian peristiwa ini menjadi penting karena sebagai wakil pimpinan negara beliau telah memberi teladan dalam pemenuhan kewajiban perpajakan," papar Wahju K Tumakaka, Pejabat Pengganti Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Humas Ditjen Pajak.
Peristiwa ini, lanjut Wahju, merupakan wujud kepedulian pemimpin bangsa termasuk pengusaha dan tokoh-tokoh daerah akan pentingnya kewajiban perpajakan. Mengingat peran penerimaan negara dari pajak dalam APBN telah mencapai 70% dari seluruh penerimaan negara.
(hds/dnl)
Labels:
Pajak
Thanks for reading JK, Aksa Mahmud, dan Petinggi Bosowa Serahkan Laporan Pajak. Please share...!
0 Komentar untuk "JK, Aksa Mahmud, dan Petinggi Bosowa Serahkan Laporan Pajak"