-->
Motivasi Menulis
Bisnis Online

Mereka Pegang Teguh Tradisi, Tak Tidur di Kasur karena Pantangan

Edzan Raharjo - detikNews

Mereka Pegang Teguh Tradisi, Tak Tidur di Kasur karena Pantangan  
Wartilah di kamarnya (Foto: Edzan Raharjo/detikcom) 
 
Sleman - Ada pantangan di Dusun Kasuran, Kecamatan Seyegan, Sleman. Warga dilarang tidur di atas kasur kapas. Ada yang 'mengakali' dengan tidur di kasur busa atau yang lain, tapi sebagian tetap bertahan: tidur di tikar atau lantai. Mengapa dan bagaimana ceritanya?

Tradisi yang sudah ratusan tahun ini berada di dua dusun yakni Kasuran Wetan dan Kasuran Kulon. Dua dusun itu berbeda desa. Kasuran Kulon berada di Desa Margodadi, sedangkan Kasuran Wetan di Desa Margodadi. Kedua dusun ini hanya dipisahkan jalan beraspal.

Di Kasuran Kulon, warga tidur beralaskan tikar. Hampir 90 persen, warganya menggunakan alas tikar untuk tidur.

Kepala Dukuh Kasuran Kulon, Wartilah, mengatakan, warga yang tidur menggunakan kasur kapas terserang sakit-sakitan. Beberapa kali warga yang 'melanggar' pantangan didatangi ular weling melingkar di kasurnya. Ada juga yang terkena sakit sampai 7 bulan dan jenis penyakitnya juga tidak diketahui meski sudah dibawa ke dokter. Setelah kasurnya dibelah, ternyata ada ular yang melingkar. Kemudian tidak lagi memakai kasur, dan kemudian sembuh dari sakit.

"Saya sendiri tidak pakai kasur dari dulu. Dulu pernah nyoba dengan karpet tebel dan bukan kasur. Tapi kemudian ada ular melingkar. Setelah itu saya pakai tikar lagi, dan tidak pernah lagi ada ular," kata Wartilah di rumahnya, Jumat (27/2/2015).

Menurutnya, ada beberapa warga yang tidur beralas kasur kapas dan terserang penyakit dan tidak bisa diobati. Mereka yang nekat melanggar tradisi adalah orang-orang yang tidak percaya dengan pantangan tersebut dan kemungkinan juga warga pendatang, yang tidak paham tradisi.

Namun diakuinya, sekarang sebagian warga sudah menggunakan busa. Terutama yang anak-anak mudanya.

Salah seorang warga Kasuran Kulon, Wiji (38) mengatakan sampai sekarang ia menggunakan tikar. Pernah mencoba menggunakan kasur, tapi justru badannya sakit-sakitan dan panas. Di rumahnya, memang ia punya spon atau busa untuk tidur anaknya.

(try/try)
Labels: Yogyakarta

Thanks for reading Mereka Pegang Teguh Tradisi, Tak Tidur di Kasur karena Pantangan . Please share...!

0 Komentar untuk "Mereka Pegang Teguh Tradisi, Tak Tidur di Kasur karena Pantangan "

Back To Top