Novi Christiastuti Adiputri - detikNews
Paris - Ratusan makam yang ada di
kompleks pemakaman Yahudi di Prancis dirusak orang tak dikenal. Otoritas
Prancis berjanji akan menangkap dan mengadili pelaku pengrusakan ini.
Insiden ini terjadi di pemakaman Yahudi bernama Sarre-Union yang ada di kota Strasbourg, Prancis, dekat perbatasan Jerman. Menteri Dalam Negeri Prancis, Bernard Cazeneuve mengecam keras insiden ini.
"Semuanya akan dilakukan untuk mengidentifikasi, menangkap dan mengadili pelaku aksi tercela ini," tegas Cazeneuve seperti dilansir Reuters, Senin (16/2/2015).
Kepolisian Prancis mengisolasi kompleks pemakaman ini pada Minggu (15/2) malam waktu setempat, sementara tim penyidik melakukan penyisiran di lokasi kejadian untuk mencari bukti dan petunjuk.
"Sekitar 300 malam telah dirusak," tutur sumber yang memahami penyelidikan kasus ini, seperti dilansir AFP.
Insiden ini terjadi selang sehari setelah penembakan brutal di Denmark yang menewaskan 2 orang. Salah satu yang menjadi target serangan di Denmark adalah sinagoge atau tempat ibadah Yahudi.
Secara terpisah, Presiden Prancis Francois Hollande menyebut insiden pengrusakan ini sebagai aksi biadab dan menjijikkan. Sedangkan Perdana Menteri Prancis Manuel Valls melalui Twitter, menyebut insiden ini sebagai aksi anti-semitisme dan tercela.
Insiden ini bukan yang pertama kali terjadi di kompleks pemakaman Yahudi Saree-Union di Prancis. Pada tahun 1988 lalu, sekitar 60 batu nisan Yahudi digulingkan. Kemudin tahun 2001 lalu, ada 54 makam Yahudi di kompleks tersebut yang juga dirusak.
(nvc/ita)
Ilustrasi
Insiden ini terjadi di pemakaman Yahudi bernama Sarre-Union yang ada di kota Strasbourg, Prancis, dekat perbatasan Jerman. Menteri Dalam Negeri Prancis, Bernard Cazeneuve mengecam keras insiden ini.
"Semuanya akan dilakukan untuk mengidentifikasi, menangkap dan mengadili pelaku aksi tercela ini," tegas Cazeneuve seperti dilansir Reuters, Senin (16/2/2015).
Kepolisian Prancis mengisolasi kompleks pemakaman ini pada Minggu (15/2) malam waktu setempat, sementara tim penyidik melakukan penyisiran di lokasi kejadian untuk mencari bukti dan petunjuk.
"Sekitar 300 malam telah dirusak," tutur sumber yang memahami penyelidikan kasus ini, seperti dilansir AFP.
Insiden ini terjadi selang sehari setelah penembakan brutal di Denmark yang menewaskan 2 orang. Salah satu yang menjadi target serangan di Denmark adalah sinagoge atau tempat ibadah Yahudi.
Secara terpisah, Presiden Prancis Francois Hollande menyebut insiden pengrusakan ini sebagai aksi biadab dan menjijikkan. Sedangkan Perdana Menteri Prancis Manuel Valls melalui Twitter, menyebut insiden ini sebagai aksi anti-semitisme dan tercela.
Insiden ini bukan yang pertama kali terjadi di kompleks pemakaman Yahudi Saree-Union di Prancis. Pada tahun 1988 lalu, sekitar 60 batu nisan Yahudi digulingkan. Kemudin tahun 2001 lalu, ada 54 makam Yahudi di kompleks tersebut yang juga dirusak.
(nvc/ita)
Labels:
Perancis
Thanks for reading Ratusan Makam Yahudi di Prancis Dirusak Orang Tak Dikenal . Please share...!
0 Komentar untuk "Ratusan Makam Yahudi di Prancis Dirusak Orang Tak Dikenal "