Rivki - detikNews
Jakarta - Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR) siap membantu Kongres Wanita Indonesia (Kowani) untuk melegalkan aset-aset pertanahan. Hal itu diperlukan supaya tidak terjadi sengketa tanah.
"Kami akan membantu melegalisasi aset Kowani dan organisasi kewanitaan yang ada di bawahnya agar keberadaannya lebih jelas," kata Menteri Agraria Ferry Mursyidan Baldan, usai menerima kunjungan pengurus Kowani, dalam keterangannya, Kamis (12/3/2015).
Menurut Ferry, Kowani yang memiliki 86 organisasi kewanitaan didorong untuk memperhatikan aset-aset kantor yang dimilikinya agar tak bermasalah. Dia mengatakan langkah ini dilakukan sebagai bentuk sosialisasi peran perempuan dalam bidang legalisasi pertanahan
"Kami ingin melakukan gerakan sosialisasi untuk peningkatan peran perempuan dalam hak atas tanah. Karena biasa yang menyimpan aset itu perempuan. Kami akan melakukan kerja sama (MoU)," kata Ferry.
Ketua Umum Kowani, Giwo Rubianto Wiyogo, mengatakan, Kowani yang memiliki 86 organisasi di tingkat pusat memiliki aset berupa kantor. Namun ada beberapa aset yang tak dipahami kepemilikannya.
"Kami masih kurang paham soal status tanah, hak pakai, hak bangunan. Kami lebih fokus untuk menjalankan organisasi kewanitaan," katanya.
(rvk/jor)
"Kami akan membantu melegalisasi aset Kowani dan organisasi kewanitaan yang ada di bawahnya agar keberadaannya lebih jelas," kata Menteri Agraria Ferry Mursyidan Baldan, usai menerima kunjungan pengurus Kowani, dalam keterangannya, Kamis (12/3/2015).
Menurut Ferry, Kowani yang memiliki 86 organisasi kewanitaan didorong untuk memperhatikan aset-aset kantor yang dimilikinya agar tak bermasalah. Dia mengatakan langkah ini dilakukan sebagai bentuk sosialisasi peran perempuan dalam bidang legalisasi pertanahan
"Kami ingin melakukan gerakan sosialisasi untuk peningkatan peran perempuan dalam hak atas tanah. Karena biasa yang menyimpan aset itu perempuan. Kami akan melakukan kerja sama (MoU)," kata Ferry.
Ketua Umum Kowani, Giwo Rubianto Wiyogo, mengatakan, Kowani yang memiliki 86 organisasi di tingkat pusat memiliki aset berupa kantor. Namun ada beberapa aset yang tak dipahami kepemilikannya.
"Kami masih kurang paham soal status tanah, hak pakai, hak bangunan. Kami lebih fokus untuk menjalankan organisasi kewanitaan," katanya.
(rvk/jor)
Labels:
Menteri Agraria
Thanks for reading Kementerian Agraria Bantu Kowani Legalkan Aset-aset Pertanahan . Please share...!
0 Komentar untuk "Kementerian Agraria Bantu Kowani Legalkan Aset-aset Pertanahan "