Muchus Budi R. - detikNews
Solo - Presiden Joko Widodo mengimbau semua pihak tidak panik dan tidak membesar-besarkan isu beras campur plastik yang heboh di Bekasi, Jawa Barat. Dia berharap tidak semua orang membuat pernyataan mengenai masalah itu, apalagi proses penelitiannya belum didalami secara menyeluruh.
Hal tersebut disampaikan Presiden saat ditemui wartawan di area car free day di Jalan Slamet Riyadi, Solo, Minggu (24/5/2015) pagi. Dia berharap semua pihak menunggu hasil uji laboratorium yang dilakukan IPB, BPOM dan Sucofindo. Setelah ada hasil yang pasti, Presiden baru akan memberikan peryataan terkait masalah tersebut.
"Jangan semua bicara dan membesarkan masalah. Kita dalami dulu. Yang paling penting akar masalah dilihat, cek benar apakah itu di Bekasi atau hanya di satu warung. Motivasinya apa menjual beras plastik," kata Jokowi.
Selain masih harus menunggu hasil uji laboratorium, pemerintah juga akan melakukan pendalaman mengenai persoalan itu. Karena, menurut Presiden, yang penting solusinya, bukan memperbesar masalah.
(mbr/mad)
Hal tersebut disampaikan Presiden saat ditemui wartawan di area car free day di Jalan Slamet Riyadi, Solo, Minggu (24/5/2015) pagi. Dia berharap semua pihak menunggu hasil uji laboratorium yang dilakukan IPB, BPOM dan Sucofindo. Setelah ada hasil yang pasti, Presiden baru akan memberikan peryataan terkait masalah tersebut.
"Jangan semua bicara dan membesarkan masalah. Kita dalami dulu. Yang paling penting akar masalah dilihat, cek benar apakah itu di Bekasi atau hanya di satu warung. Motivasinya apa menjual beras plastik," kata Jokowi.
Selain masih harus menunggu hasil uji laboratorium, pemerintah juga akan melakukan pendalaman mengenai persoalan itu. Karena, menurut Presiden, yang penting solusinya, bukan memperbesar masalah.
(mbr/mad)
Labels:
Waspada Beras Plastik
Thanks for reading Isu Beras Campur Plastik, Jokowi: Jangan Semua Bicara dan Membesarkan Masalah . Please share...!
0 Komentar untuk "Isu Beras Campur Plastik, Jokowi: Jangan Semua Bicara dan Membesarkan Masalah "