-->
Motivasi Menulis
Bisnis Online

Jokowi Sampaikan 4 Pesan di Hadapan Mega, Prabowo dan Ical

, CNN Indonesia
Jokowi Sampaikan 4 Pesan di Hadapan Mega, Prabowo dan Ical Jokowi menelepon dari Istana Negara, Jakarta, Indonesia April 28, 2015.(REUTERS/Darren Whiteside)
 
Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) akhirnya memutuskan untuk datang ke pelantikan DPP PAN periode 2015-2020 sekaligus Rapat Kerja Nasional, Rabu (6/5) malam di Balai Sudirman. Pada kesempatan itu, Jokowi memberikan empat pesan penting di hadapan Ketua Umum Gerindra sekaligus rivalnya pada Pilpres 2014 kemarin, Prabowo Subianto dan Ketua Umum Golkar Munas Bali, Aburizal Bakrie.

Kedua tokoh itu turut hadir memenuhi undangan  Ketua Umum PAN yang baru Zulkifli Hasan dan para petinggi partai berlambang matahari biru lainnya. Hadir pula Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum Partai Hanura Wiranto, Ketua Harian Partai Demokrat Syarif Hasan, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar, Ketua Umum Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia Sutiyoso. (Baca juga: Pelukan Jokowi ke Prabowo Hiasi Pelantikan Pengurus PAN)

Pesan itu disampaikan Jokowi dalam pidato sambutan yang diberikannya. Pesan pertama, penguatan sistem kaderisasi partai politik. "Ini penting sekali," kata Jokowi mengawalinya. Pesan kedua Jokowi dalam pidato yang cukup cair itu adalah rekruitmen kader partai.

Pesan ketiga adalah pengelolaan konflik. Dia menyebut hal ini masih belum dibangun secara optimal. Terbukti masih saja ada partai politik yang berujung dengan perpecahan atau dalam dualisme akibat ketidakmampuan pengelolaan konflik.

 Dan pesan terakhir Jokowi adalah bagaimana partai politik adalah pengelolaan keuangan partai. "Nah ini yang perlu dicermati, pengelolaan keuangan partai," kata dia. (Baca juga: Jokowi Bahagia KMP-KIH Bersama, Prabowo & Ical: Pidato Bagus)

Ia berpendapat bahwa keempat hal ini sangat penting untuk menghadirkan partai politik yang dapat dipercaya untuk mengemban amanat rakyat.

"Partai politik tidak hanya hadir di saat menjelang pemilu atau pilkada, tetapi partai politik harus senantiasa hadir untuk ikut serta memecahkan masalah-masalah nyata yang sedang kita hadapi bersama dan mencari solusi atas persoalan-persoalan yang dihadapi oleh rakyat," ujar dia.

Jokowi menjelaskan, pendidikan politik adalah salah satu agenda pembangunan di bidang politik dalam lima tahun mendatang. "Kita harus melanjutkan proses konsolidasi demokrasi, sehingga demokrasi bukan hanya pranata atau kelembagaan demokrasi, tetapi juga membangun budaya demokratis," kata dia.
Dalam konsolidasi demokrasi ini, imbuh dia, negara ingin membangun partai politik sebagai piranti dasar bangunan demokrasi. "Demokrasi yang dibangun dari partai-partai politik yang ke depannya akan bisa menjelma menjadi partai politik modern," ujar dia.
"Kita sekarang ini sudah membuat iri negara-negara tetangga kita, karena menjadi negara demokrasi terbesar ketiga di dunia. Negara-negara tetangga ingin meniru kita, tapi masih banyak yang belum berani," kata dia.

Jokowi pun berharap Rakernas PAN bisa ikut serta memikirkan pemecahan berbagai persoalan yang dihadapi negara ini, mulai dari masalah kemiskinan, kesenjangan, pelayanan publik, korupsi, dan kesejahteraan yang menjadi tantangan ke depan. (Baca juga: Hatta Rajasa Tak Hadiri Pelantikan PAN Meski Diundang)

Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga mengapresiasi pelaksanaan Kongres IV Partai Amanat Nasional (PAN) yang berlangsung di Bali beberapa saat lalu. Menurut dia, kongres tersebut terselenggara tanpa kegaduhan.

"Saya mengucapkan selamat kepada seluruh pengurus dan kader PAN yang telah berhasil menyelenggarakan Kongres IV yang baru saja usai di Bali. Menurut pengamatan saya, kongres berlangsung dengan penuh dinamika, namun tidak menimbulkan kegaduhan atau perpecahan,” ujarnya.
Jokowi berpendapat, kemampuan partai politik untuk menyelesaikan konflik tentu saja akan menjadikan contoh yang baik bagi para kader PAN dan juga menjadi pendidikan politik yang baik bagi seluruh rakyat. "Bahwa kompetisi politik yang kadang-kadang menimbulkan persaingan akan dapat diakhiri dan itu terjadi apabila bisa dikelola dengan baik," kata dia.
Hadir pula dalam acara itu Syafii Maarif, Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan Tedjo Edhy Purdijatno, Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia Puan Maharani, Ketua DPR Setya Novanto, dan Ketua DPD Irman Gusman.

(hel)
Labels: Ical, Jokowi, Mega, Prabowo

Thanks for reading Jokowi Sampaikan 4 Pesan di Hadapan Mega, Prabowo dan Ical. Please share...!

0 Komentar untuk "Jokowi Sampaikan 4 Pesan di Hadapan Mega, Prabowo dan Ical"

Back To Top