-->
Motivasi Menulis
Bisnis Online

Mensos Soal Safe House Anak di Cibubur Diungkap ke Publik: Untuk Edukasi

Moksa Hutasoit - detikNews

Jakarta - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa ‎angkat bicara soal safe houses anak yang ada di Cibubur. Tempat itu sejatinya milik Ibu Tien Soeharto di bawah yayasan Ria Pembangunan.

"Itu sebetulnya milik Ibu Tien, jadi ada 7 milik Ibu Tien di seluruh Indonesia. Keren, aman anak itu di sana. Di bawah yayasan Ria Pembangunan. Itu bukan UPT Kemensos tapi mitra Kemensos," kata Khofifah di Istana Negara, Jakarta, Selasa (19/5/2015).

Menurutnya, tempat itu sangat representatif lokasi penampungan korban penelantaran anak. Di sana ada seseorang yang memang bertugas untuk terus bercerita terhadap anak-anak yang terlantar.

"‎Kemarin saya ke situ, ada Mas Iman yang tukang cerita. Jadi anak terbuka kembali bagaimana dunianya interaksi dengan anak terbangun. Menurus saya sangat representatif," lanjutnya.

Bahkan secara khusus Khofifah sudah mengirim tiga orang konselor yang ahli untuk trauma healing dari Batu Raden. Khofifah‎ meminta agar ketiga orang tersebut bisa tinggal sekitar dua minggu untuk membantu pemulihan anak-anak Utomo.

Dia sendiri tidak mau ambil pusing jika disebut ikut membuka lokasi safe house anak yang seharusnya bersifat rahasia menurut LPSK. Kedatangan dia sebagai edukasi agar kejadian penelantaran anak di Cibubur tidak terulang.

"‎Harusnya kita melihat sebagai proses edukasi. 'Eh orang tua, kembalilah kepada keluarga, eh orang tua ada loh regulasi negeri ini bahwa penanggung jawab yang beri perlindungan kepada anak-anak itu adalah orang tau. Hal ini kan harusnya jadi pembelajaran orang tua di seluruh negeri ini," tandasnya. Mensos adalah pejabat yang pertama kali mengajak media ke rumah aman di Cibubur.
(mok/ndr)
Labels: Edukasi, Mensos, Safe House Anak Cibubur

Thanks for reading Mensos Soal Safe House Anak di Cibubur Diungkap ke Publik: Untuk Edukasi . Please share...!

0 Komentar untuk "Mensos Soal Safe House Anak di Cibubur Diungkap ke Publik: Untuk Edukasi "

Back To Top