Danu Damarjati - detikNews
Jakarta - Pengungsi etnis muslim
Rohingya yang mendatangi Indonesia diselamatkan oleh nelayan Aceh.
Pihak TNI menengarai pengungsi itu menjalankan modus tertentu agar
nelayan bisa menyelamatkan mereka.
"Ini ada indikasi modus baru, mereka mencemplungkan orang (dari kapal Rohingya) ke tengah laut, kemudian diambil oleh nelayan kita," kata Kepala Pusat Penerangan TNI Mayjen Fuad Basya di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Selasa (19/5/2015).
Para nelayan Aceh lantas menyelamatkan para pengungsi yang sekilas seperti nyaris tenggelam di laut. TNI juga menengarai adanya hal lain, yakni ada tindakan transaksional dalam pengambilan pengungsi di laut oleh nelayan.
"Modus baru, nelayan menjemput di tengah laut. Kita belum tahu apakah ada unsur transaksional dalam penjemputan, sedang kita dalami. Tapi yang jelas sudah ada 1.200 pengungsi yang mendarat," kata Fuad.
TNI kini berjaga di perairan sekitar Aceh agar perahu Rohingya tak meringsek masuk ke wilayah Indonesia. Ada empat kapal perang, satu pesawat Cassa, dan dua pendarat yang berpatroli di wilayah itu. Nelayan juga tak diizinkan menjemput pengungsi.
"Saat ini disebarkan isu seolah-olah TNI melarang nelayan menyelamatkan pengungsi yang tenggelam. Itu tidak benar. Yang benar adalah TNI melarang nelayan menjemput pengungsi di tengah laut," tegas Fuad.
(dnu/ndr)
"Ini ada indikasi modus baru, mereka mencemplungkan orang (dari kapal Rohingya) ke tengah laut, kemudian diambil oleh nelayan kita," kata Kepala Pusat Penerangan TNI Mayjen Fuad Basya di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Selasa (19/5/2015).
Para nelayan Aceh lantas menyelamatkan para pengungsi yang sekilas seperti nyaris tenggelam di laut. TNI juga menengarai adanya hal lain, yakni ada tindakan transaksional dalam pengambilan pengungsi di laut oleh nelayan.
"Modus baru, nelayan menjemput di tengah laut. Kita belum tahu apakah ada unsur transaksional dalam penjemputan, sedang kita dalami. Tapi yang jelas sudah ada 1.200 pengungsi yang mendarat," kata Fuad.
TNI kini berjaga di perairan sekitar Aceh agar perahu Rohingya tak meringsek masuk ke wilayah Indonesia. Ada empat kapal perang, satu pesawat Cassa, dan dua pendarat yang berpatroli di wilayah itu. Nelayan juga tak diizinkan menjemput pengungsi.
"Saat ini disebarkan isu seolah-olah TNI melarang nelayan menyelamatkan pengungsi yang tenggelam. Itu tidak benar. Yang benar adalah TNI melarang nelayan menjemput pengungsi di tengah laut," tegas Fuad.
(dnu/ndr)
Labels:
Pengungsi Rohingya,
TNI
Thanks for reading TNI Tengarai Pengungsi Rohingya Sengaja Nyemplung ke Laut Agar Diselamatkan . Please share...!
0 Komentar untuk "TNI Tengarai Pengungsi Rohingya Sengaja Nyemplung ke Laut Agar Diselamatkan "