M Iqbal - detiknews
Jakarta - Peristiwa penangkapan rombongan Forum Indonesia Peduli Syam (FIPS) oleh polisi Turki yang hendak memberikan bantuan ke pengungsi Suriah, menuai perhatian wakil ketua DPR Fadli Zon. Fadli menyatakan siap memfasilitasi misi kemanusiaan itu agar tak dituduh ingin bergabung ISIS seperti dialami FIPS.
"Kita ingin dukung inisiatif civil society masyarakat Indonesia termasuk FIPS, mudah-mudahan ke depan bisa direncanakan dan program ini lebih lancar. Saya siap fasilitasi," kata Fadli Zon dalam pertemuan dengan rombongan FIPS di kantornya, Gedung DPR, Jakarta, Rabu (17/6/2015).
Fadli mengaku pihaknya cukup kaget dengan penangakapan rombongan FIPS yang membawa 3 wartawan nasional di Bandara Ataturk pada Senin (1/6) lalu. Fadli mengatakan siap memfasilitasi dengan komunikasi melalui KBRI atau KJRI yang ada di Turki.
"Saya ikut dukung apa yang perlu apakah telepon dari sini ke Dubes di KBRI atau KJRI sehingga tujuan mulia teman-teman seperti FIPS dapat tercapai. Terutama yang patut didukung adalah bantuan kemanusiaan yang jadi stressing yang sejak awal kita ini masyarakat di Indonesia (teralih) masalah ISIS," ujar pimpinan DPR yang turut membidangi luar negeri itu.
Fadli setuju bahwa isu kemanusiaan di Suriah akibat penindasan rezim yang menewaskan lebih dari 300 ribu sipil dan 3 juta lebih warga mengungsi perlu mendapat perhatian di Indonesia. Masalah ISIS hanya isu kecil di Suriah yang justru dibesar-besarkan di Indonesia.
"Kalau informasi ini disampaikan ke publik, akan banyak yang dukung. Dari berita yang ada kondisi mereka sangat memprihatinkan, banyak pengungsi yang hidup tidak layak. Sementara konflik dan perang saudara masih berlangsung. Ini jadi stressing point kita," ujarnya.
"Jadi kepedulian ini yang merupakan aspirasi terhadap saudara-saudara kita di Syria, jangan sampai disalahpahmi untuk upaya mendukung ISIS. Ini perlu diklarifikasi. Dan ada baiknya nanti saya fasilitasi supaya bisa disampaikan yang jadi laporan kepada intel kita di BIN dan BNPT supaya lebih clear," lanjut Fadli.
Tak hanya itu, Fadli mengatakan terkait dengan isu ISIS pihaknya akan membuat tim kecil yang mengikutsertakan organisasi Islam seperti Muhammadiyah dan NU, untuk mengkaji lebih jauh jangan sampai ada penyimpangan isu di Indonesia.
"Kita punya hubungan baik dengan parlemen Turki, nanti kita informasikan juga," imbuh politisi asal dapil Jabar itu soal fasilitasi bantuan kemanusiaan RI ke Suriah.
(bal/bag)
Jakarta - Peristiwa penangkapan rombongan Forum Indonesia Peduli Syam (FIPS) oleh polisi Turki yang hendak memberikan bantuan ke pengungsi Suriah, menuai perhatian wakil ketua DPR Fadli Zon. Fadli menyatakan siap memfasilitasi misi kemanusiaan itu agar tak dituduh ingin bergabung ISIS seperti dialami FIPS.
"Kita ingin dukung inisiatif civil society masyarakat Indonesia termasuk FIPS, mudah-mudahan ke depan bisa direncanakan dan program ini lebih lancar. Saya siap fasilitasi," kata Fadli Zon dalam pertemuan dengan rombongan FIPS di kantornya, Gedung DPR, Jakarta, Rabu (17/6/2015).
Fadli mengaku pihaknya cukup kaget dengan penangakapan rombongan FIPS yang membawa 3 wartawan nasional di Bandara Ataturk pada Senin (1/6) lalu. Fadli mengatakan siap memfasilitasi dengan komunikasi melalui KBRI atau KJRI yang ada di Turki.
"Saya ikut dukung apa yang perlu apakah telepon dari sini ke Dubes di KBRI atau KJRI sehingga tujuan mulia teman-teman seperti FIPS dapat tercapai. Terutama yang patut didukung adalah bantuan kemanusiaan yang jadi stressing yang sejak awal kita ini masyarakat di Indonesia (teralih) masalah ISIS," ujar pimpinan DPR yang turut membidangi luar negeri itu.
Fadli setuju bahwa isu kemanusiaan di Suriah akibat penindasan rezim yang menewaskan lebih dari 300 ribu sipil dan 3 juta lebih warga mengungsi perlu mendapat perhatian di Indonesia. Masalah ISIS hanya isu kecil di Suriah yang justru dibesar-besarkan di Indonesia.
"Kalau informasi ini disampaikan ke publik, akan banyak yang dukung. Dari berita yang ada kondisi mereka sangat memprihatinkan, banyak pengungsi yang hidup tidak layak. Sementara konflik dan perang saudara masih berlangsung. Ini jadi stressing point kita," ujarnya.
"Jadi kepedulian ini yang merupakan aspirasi terhadap saudara-saudara kita di Syria, jangan sampai disalahpahmi untuk upaya mendukung ISIS. Ini perlu diklarifikasi. Dan ada baiknya nanti saya fasilitasi supaya bisa disampaikan yang jadi laporan kepada intel kita di BIN dan BNPT supaya lebih clear," lanjut Fadli.
Tak hanya itu, Fadli mengatakan terkait dengan isu ISIS pihaknya akan membuat tim kecil yang mengikutsertakan organisasi Islam seperti Muhammadiyah dan NU, untuk mengkaji lebih jauh jangan sampai ada penyimpangan isu di Indonesia.
"Kita punya hubungan baik dengan parlemen Turki, nanti kita informasikan juga," imbuh politisi asal dapil Jabar itu soal fasilitasi bantuan kemanusiaan RI ke Suriah.
(bal/bag)
Labels:
Bantuan Kemanusiaan RI untuk Suriah,
Fadli Zon
Thanks for reading Fadli Zon Siap Fasilitasi Bantuan Kemanusiaan RI untuk Suriah. Please share...!
0 Komentar untuk "Fadli Zon Siap Fasilitasi Bantuan Kemanusiaan RI untuk Suriah"