-->
Motivasi Menulis
Bisnis Online

Kapal Malaysia Masuk Ambalat, BIN: Kedaulatan Negara Tak Bisa Ditawar

 Mega Putra Ratya - detiknews 
Jakarta - Kapal perang Malaysia diketahui memasuki wilayah Ambalat yang merupakan wilayah dari Indonesia. Kepala BIN Marciano Norman berharap‎ RI-Malaysia bisa sama-sama saling menghormati.

"Jadi itu harus jadi prinsip bagi keduanya, kedaulatan negara tidak bisa ditawar-tawar, mari kita sama-sama menghormati," ujar Marciano di Istana Negara, Jakarta, Rabu (17/6/2015).

Marciano mengapresiasi petinggi tentara kedua negara tidak terprovokasi dalam mengatasi kasus tersebut. Menurutnya juga tidak perlu unjuk kekuatan militer yang nantinya akan merugikan kedua negara.

‎"Saya rasa benar apabila dua-duanya tidak terlalu provokatif mengeluarkan unjuk kekuatan di daerah itu, karena itu merugikan kedua negara," tuturnya.

"Oleh karenanya, saya mengharapkan pengelolaan Ambalat dikelola secara proporsional kemudian Kemenlu yang melakukan diplomasi-diplomasi, tentang masalah ini. Saya harapkan dua-duanya harus mencari solusi terbaik. Ingat, kita sama-sama negara ASEAN, kita negara bertetangga, negara tetangga itu masalahnya banyak, potensi konflik banyak, kalau tidak dikelola dengan baik kita bisa ribut terus. WNI juga banyak di Malaysia tetapi kedaulatan itu hal yang tidak bisa ditawar," papar Marciano.

Operasi Perisai Sakti 2015 merupakan operasi gabungan dari TNI AL dan TNI AU untuk mengamankan perairan Ambalat atas perintah Panglima TNI. Tak hanya kapal perang negara tetangga yang melanggar perbatasan, pada operasi tersebut ditemukan 9 kali pelanggaran pesawat yang dilakukan oleh pesawat asing selama periode Januari hingga Mei tahun ini.

‎ 
(mpr/imk)

Labels: BIN, Kapal Malaysia Masuk Ambalat, Kedaulatan Negara Tak Bisa Ditawar

Thanks for reading Kapal Malaysia Masuk Ambalat, BIN: Kedaulatan Negara Tak Bisa Ditawar. Please share...!

0 Komentar untuk "Kapal Malaysia Masuk Ambalat, BIN: Kedaulatan Negara Tak Bisa Ditawar"

Back To Top