Moksa Hutasoit - detikNews
Jakarta - Delegasi Indonesia yang dipimpin Wakil Ketua DPR Fadli Zon bertemu dengan sejumlah pengusaha papan atas Rusia. Mereka mengeluh kepada Fadli karena minimnya informasi apa-apa saja investasi yang bisa digarap di Indonesia.
Pertemuan ini digelar di KBRI Moskow, Rusia, Senin (29/6/2015). Selain Fadli, hadir juga Ketua Komisi V Fary Djemi Franscis, Ketua Komisi VII Kardaya Warnika dan Dubes RI untuk Rusia Djauhari Oratmangun.
"Kendala dari sisi informasi yang masih sangat kurang, aspek hukum, dan juga peluang apa yang ada. Kita perlu gencarkan lagi peluang investasi untuk bisa jadikan kerja sama lebih baik dengan Rusia," kata Fadli di sela-sela pertemuan.
Dalam pertemuan itu, Fadli menangkap pesan yang kuat jika para pengusaha ini menginginkan hubungan kerja sama yang terus meningkat. Mulai dari sektor pariwisata, energi hingga pangan juga jadi fokus peningkatan kerja sama.
Selain itu, mereka juga ingin adanya infrastruktur penunjang yang sudah dipersiapkan lebih dulu oleh pemerintah. Fadli berjanji, saran serta keluhan dari pengusaha ini akan disampaikan juga ke pemerintah.
Fadli menilai, Rusia sekarang sudah sangat terbuka. Para pelaku bisnisnya pun sangat tertarik berinvestasi di Indonesia.
"Sekarang saat yang baik untuk tingkatkan hubungan perdagangan dengan Rusia," tandasnya.
(mok/dhn)
Jakarta - Delegasi Indonesia yang dipimpin Wakil Ketua DPR Fadli Zon bertemu dengan sejumlah pengusaha papan atas Rusia. Mereka mengeluh kepada Fadli karena minimnya informasi apa-apa saja investasi yang bisa digarap di Indonesia.
Pertemuan ini digelar di KBRI Moskow, Rusia, Senin (29/6/2015). Selain Fadli, hadir juga Ketua Komisi V Fary Djemi Franscis, Ketua Komisi VII Kardaya Warnika dan Dubes RI untuk Rusia Djauhari Oratmangun.
"Kendala dari sisi informasi yang masih sangat kurang, aspek hukum, dan juga peluang apa yang ada. Kita perlu gencarkan lagi peluang investasi untuk bisa jadikan kerja sama lebih baik dengan Rusia," kata Fadli di sela-sela pertemuan.
Dalam pertemuan itu, Fadli menangkap pesan yang kuat jika para pengusaha ini menginginkan hubungan kerja sama yang terus meningkat. Mulai dari sektor pariwisata, energi hingga pangan juga jadi fokus peningkatan kerja sama.
Selain itu, mereka juga ingin adanya infrastruktur penunjang yang sudah dipersiapkan lebih dulu oleh pemerintah. Fadli berjanji, saran serta keluhan dari pengusaha ini akan disampaikan juga ke pemerintah.
Fadli menilai, Rusia sekarang sudah sangat terbuka. Para pelaku bisnisnya pun sangat tertarik berinvestasi di Indonesia.
"Sekarang saat yang baik untuk tingkatkan hubungan perdagangan dengan Rusia," tandasnya.
(mok/dhn)
Labels:
Kurangnya Informasi Peluang Investasi di Indonesia,
Rusia
Thanks for reading Pengusaha Rusia Mengeluh Kurangnya Informasi Peluang Investasi di Indonesia. Please share...!
0 Komentar untuk "Pengusaha Rusia Mengeluh Kurangnya Informasi Peluang Investasi di Indonesia"