"Kita punya program intensifikasi lahan garam total sebanyak 10.000 hektar di seluruh Indonesia. 300 hektar ada tambahan dari PT Garam. Karena PT Garam punya 300 hektar lahan nganggur di Sampang, kita minta koperasi petani di sana untuk menggarap," kata Direktur Jenderal Kelautan, Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil, KKP, Sudirman Saad, ditemui di Kantornya, Jalan Medan Merdeka Timur, Jakarta, Jumat (31/7/2015).
Sudirman mengatakan, 10.000 hektar lahan intensifikasi garam ini paling banyak ada di Jawa Timur terutama di Madura dan Gresik.
"40% ada di Jawa Timur seperti Madura, Gresik. Sisanya di Cirebon, Indramayu, Bima, NTB. Itu adalah sentra-sentra garam yang selama ini sudah berkembang, petani juga sudah lama membudidayakan garam. Jadi tempat-tempat itulah yang akan kita intensfikasi," katanya.
Bahkan dengan adanya fenomena El Nino saat ini yang diprediksi hingga akhir tahun, justru mendorong program intensifikasi, karena produksi garam bakal meningkat signifikan karena kemarau panjang.
"Ya pasti bisa 10.000 hektar tahun ini, apalagi ada El Nino yang kemarau panjang, tentu berpengaruh," tutupnya.
(rrd/hen)
Labels:
Ada El-Nino,
Produksi Garam Lokal Justru Diuntungkan
Thanks for reading Ada El Nino, Produksi Garam Lokal Justru Diuntungkan. Please share...!
0 Komentar untuk "Ada El Nino, Produksi Garam Lokal Justru Diuntungkan"