-->
Motivasi Menulis
Bisnis Online

Warga Gelar Ruwatan Tolak Penggenangan Jatigede

Tya Eka Yulianti - detikNews
Warga Gelar Ruwatan Tolak Penggenangan Jatigede Foto: Tya Eka Yulianti
Bandung - Seratusan orang dari berbagai organisasi komunitas seniman, budayawan dan warga Jatigede menggelar aksi unjuk rasa di depan halaman Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kamis (30/7/2015). Mereka berdemonstrasi menolak penggenangan Waduk Jatigede di Sumedang yang rencananya akan dilaksanakan pada bulan Agustus ini.

Dalam aksinya, para demonstran menggelar ruwatan budaya sebagai simbol ritual penolakan. Ruwatan dilakukan dengan menggelar sesajen seperti tumpeng, ayam, aneka sayur mayur, buah- buahan, kelapa, telur, padi, sate dan berbagai persembahan lainnya.

Aksi dibuka dengan pembakaran menyan oleh sesepuh sementara peserta aksi lainnya duduk di bersila di belakangnya.

Sejumlah spanduk juga mereka bawa dan dipasang di pagar Gedung Sate yang diantaranya bertuliskan 'Tolak Penggenangan Kabuyutan Jatigede', 'SaveJatigede', 'Cadu Sunda Ngarojong Anu Ngaruksak Kabuyutan, Saha Anu Wani Ngarumpak Pek Tarima Binasana!!!' dan 'Ulah Ganggu Situs Jatigede'.

Korlap aksi ini, Budi Dalton menuturkan aksi-aksi ini dilakukan sebagai bentuk penggugahan para pemberi keputusan supaya membatalkan rencana penggenangan. "Ini untuk menghilangkan hal-hal jelek, membersihkan menyadarkan bahwa putuskan itu salah," ujar Budi.

Menurutnya keputusan tersebut diambil karena mereka tidak berada di lokasi. "Coba kalau makam bapaknya ada di situ," katanya.

Selain itu, di lokasi yang akan digenangkan juga terdapat bangunan-bangunan yang sebelumnya juga dibiayai oleh pemerintah. "Misalnya ada sekolah, itu kan dulunya juga dari dana pemerintah juga," tuturnya.
Sementara itu Ketua DPLKTS (Dewan Pemerhati Kehutanan dan Lingkungan Tatar Sunda) Mubiar Purwasasmita menuturkan mereka meminta penggenangan di Jatigede untuk dibatalkan. Sejumlah alasan ia sampaikan antara lain lokasi Jatigede ada di wilayah yang sensitif. Lokasi yang akan tergenang merupakan daerah pertanian yang subur dan kawasan hutan negara yang dilindungi.


(tya/ern)
 

Note : memang harus dicari kesepakatan/musyawarah bersama, dihitung lebih besar manfaatnya yang mana.., air manfaat.., leluhur juga harus dihormati. mungkin butuh waktu lebih untuk memindahkan semua makam, atau situs kemarat yang ada...
Labels: Bandung, Tolak Penggenangan Jatigede, Warga Gelar Ruwatan

Thanks for reading Warga Gelar Ruwatan Tolak Penggenangan Jatigede. Please share...!

0 Komentar untuk "Warga Gelar Ruwatan Tolak Penggenangan Jatigede"

Back To Top