Ayunda W Savitri - detikNews
Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki
Tjahaja Purnama (Ahok) kedatangan tamu istimewa rombongan siswa siswi
Sekolah Global Sevilla Pulo Mas. Anak-anak ini semangat menanyakan
berbagai hal kepada Ahok.
Pertanyaan yang dilontarkan mereka mulai dari masalah perkotaan hingga 'mengorek' masa kecil Ahok di Belitung Timur. Dengan sabar satu per satu pertanyaan itu dijawab oleh Mantan Bupati Belitung tersebut sambil disisipi candaan.
"Di daerah saya yang terletak di Jatinegara, banjir itu bukan hanya dari sungai yang meluap tapi juga dari hujan. Apa yang bisa dilakukan Pemprov untuk improvisasi seperti Singapura?" tanya siswa kelas 5 SD, Josie, kepada Ahok di ruang Balai Agung Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (6/5/2015).
Menjawab pertanyaan itu, Ahok mengaku sulit jika ingin menyulap Jakarta seperti Singapura. Ia menyarankan agar sementara waktu ini masyarakat beradaptasi. "Kita sudah minta lurah dan camat membersihkan dan menjaminkan daerahnya. Jika tidak begitu, sampah di mana-mana. Regulasi kita tidak bisa membuat seperti Singapura. Kita adjust saja dulu," jawab Ahok.
Ada juga yang menanyakan cita-cita Ahok semasa kecil. Ahok bercerita semasa kecil ingin menjadi Kepala Wilayah Produksi. Namun seiring berjalannya waktu, ia ingin menjadi konglomerat.
Tak hanya itu, dia juga sempat ditanyakan perihal ada atau tidaknya hal-hal yang membuatnya frustrasi. Ahok hanya menjawab tidak ada hal yang membuat frustrasi selama menjabat sebagai gubernur. Bahkan disebutnya, tidak sedikit teman-teman yang memuji Ahok karena terlihat lebih muda dan bahagia. "Saya selalu makan obat PPG (pura-pura goblok atau gila). Jadi saya kelihatan bahagia. Saya terlihat lebih senang sekarang, bahkan teman bilang saya lebih muda sekarang dibanding 2-3 tahun lalu," terangnya.
Sesi tanya jawab ditutup oleh pertanyaan dari salah seorang siswa. Dengan polos, seorang siswi menanyakan mengapa Ahok suka terlihat marah di televisi. Mendengar itu Ahok sempat tersipu dan tertawa.
"Anda lihat saya marah atau nggak? Saya lebih seperti komik di Stand Up Comedy. Terkadang orang (media) suka ambil gambar pas saya marah di TV untuk membuat brand saya tempramen dan pemarah. Coba tanya ke staf yang magang di ruangan saya, apakah saya pemarah? Mereka menjawab tidak," kata Ahok.
"Saya marah karena mereka salah supaya mereka ngerti. Saya kasih tahu baik-baik tidak ngerti juga ya saya marah. Saya tidak setiap hari marah, kalau tiap hari bisa sakit," pungkasnya sambil tertawa.
(aws/aan)
Pertanyaan yang dilontarkan mereka mulai dari masalah perkotaan hingga 'mengorek' masa kecil Ahok di Belitung Timur. Dengan sabar satu per satu pertanyaan itu dijawab oleh Mantan Bupati Belitung tersebut sambil disisipi candaan.
"Di daerah saya yang terletak di Jatinegara, banjir itu bukan hanya dari sungai yang meluap tapi juga dari hujan. Apa yang bisa dilakukan Pemprov untuk improvisasi seperti Singapura?" tanya siswa kelas 5 SD, Josie, kepada Ahok di ruang Balai Agung Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (6/5/2015).
Menjawab pertanyaan itu, Ahok mengaku sulit jika ingin menyulap Jakarta seperti Singapura. Ia menyarankan agar sementara waktu ini masyarakat beradaptasi. "Kita sudah minta lurah dan camat membersihkan dan menjaminkan daerahnya. Jika tidak begitu, sampah di mana-mana. Regulasi kita tidak bisa membuat seperti Singapura. Kita adjust saja dulu," jawab Ahok.
Ada juga yang menanyakan cita-cita Ahok semasa kecil. Ahok bercerita semasa kecil ingin menjadi Kepala Wilayah Produksi. Namun seiring berjalannya waktu, ia ingin menjadi konglomerat.
Tak hanya itu, dia juga sempat ditanyakan perihal ada atau tidaknya hal-hal yang membuatnya frustrasi. Ahok hanya menjawab tidak ada hal yang membuat frustrasi selama menjabat sebagai gubernur. Bahkan disebutnya, tidak sedikit teman-teman yang memuji Ahok karena terlihat lebih muda dan bahagia. "Saya selalu makan obat PPG (pura-pura goblok atau gila). Jadi saya kelihatan bahagia. Saya terlihat lebih senang sekarang, bahkan teman bilang saya lebih muda sekarang dibanding 2-3 tahun lalu," terangnya.
Sesi tanya jawab ditutup oleh pertanyaan dari salah seorang siswa. Dengan polos, seorang siswi menanyakan mengapa Ahok suka terlihat marah di televisi. Mendengar itu Ahok sempat tersipu dan tertawa.
"Anda lihat saya marah atau nggak? Saya lebih seperti komik di Stand Up Comedy. Terkadang orang (media) suka ambil gambar pas saya marah di TV untuk membuat brand saya tempramen dan pemarah. Coba tanya ke staf yang magang di ruangan saya, apakah saya pemarah? Mereka menjawab tidak," kata Ahok.
"Saya marah karena mereka salah supaya mereka ngerti. Saya kasih tahu baik-baik tidak ngerti juga ya saya marah. Saya tidak setiap hari marah, kalau tiap hari bisa sakit," pungkasnya sambil tertawa.
(aws/aan)
Labels:
Ahok,
Alasan Suka Marah,
Stand Up Comedy
Thanks for reading Ditanya Siswa SD Alasan Suka Marah, Ahok: Saya Seperti Komik di Stand Up Comedy . Please share...!
0 Komentar untuk "Ditanya Siswa SD Alasan Suka Marah, Ahok: Saya Seperti Komik di Stand Up Comedy "